Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
EMITEN Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender, meresmikan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan melantai di bursa saham, Bimbel Lavender berharap dapat terus memajukan industri pendidikan di Indonesia dan memberikan banyak manfaat kepada pemangku kepentingan.
Direktur Utama Bimbel Lavender Galih Pandekar menjelaskan, pencatatan perdana di bursa ini adalah langkah awal yang besar bagi Bimbel Lavender dalam memperlihatkan keseriusannya untuk go public.
Perusahaan harus tampil di kancah tertinggi dan kompetitif untuk bisa berkembang dan melompat lebih jauh. Galih bahkan mengibaratkan bahwa bursa saham seperti halnya Liga Primer yang diinginkan banyak pemain top.
“Industri bimbel dan jasa pendidikan saat ini masih dipandang sebelah mata, padahal potensinya sangat besar. Itulah mengapa kami memiliki visi untuk naik kelas, salah satunya dengan berlaga di Liga Primer, tidak lagi sebagai juara lokal. Liga Primer dalam hal ini adalah bursa saham karena memiliki standarisasi yang sangat tinggi,” ujar Galih.
Baca juga : QR Code untuk Mengendalikan BBM Bersubsidi bagi Kalangan Tidak Mampu
Galih menambahkan, Bimbel Lavender ingin terus bertumbuh secara offline dan online dengan mengembangkan pembelajaran fisik dan digital. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendidikan Indonesia sebagai pondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami ingin terus bertumbuh, baik secara offline dan online, meningkatkan pendidikan di Indonesia yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas SDM. Semoga dengan tercatatnya di bursa, Bimbel Lavender dapat meningkatkan kontribusinya di bidang pendidikan dalam menyongsong satu abad Indonesia pada 2045,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna memberikan apresiasi kepada Bimbel Lavender sebagai perusahaan bimbingan belajar pertama yang meluncur di bursa saham. BEI berharap Bimbel Lavender dapat semakin besar dengan go public.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bimbel Lavender yang berani menjadi perusahaan yang naik kelas dan bertumbuh di bursa. Inilah yang selalu kami sampaikan kepada banyak perusahaan, jangan tunggu besar untuk go public, tetapi jadilah besar dengan go public,” ujarnya. (RO/OL-7)
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved