BADAN Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pada periode Januari-November 2022, jumlah penumpang angkutan udara mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat jumlah penumpang domestik sebanyak 47,3 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 6,0 juta orang.
"Masing-masing naik sebesar 81,32% dan 1.030,96% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam Jumpa Pers Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (2/1).
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada November 2022 sendiri tercatat mencapai 4,6 juta orang, naik 1,06% dibanding kondisi pada Oktober 2022. Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional turun 5,21% menjadi 934,3 ribu orang.
Lebih lanjut, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada November 2022 tercatat 1,5 juta orang atau naik 0,50% dibanding Oktober 2022. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut turun 0,68% menjadi 27,6 juta ton.
Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Desember 2022 Naik 1,11%
Selama Januari–November 2022, jumlah penumpang mencapai 16,1 juta orang atau naik 18,48% dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sementara jumlah barang yang diangkut naik 2,31% atau mencapai 293,7 juta ton.
Sementara itu, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada November 2022 sebanyak 26,9 juta orang atau turun 2,48% dibanding Oktober 2022. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 1,78% menjadi 5,4 juta ton.
Selama Januari–November 2022, jumlah penumpang mencapai 247,3 juta orang atau naik 86,87% dibanding periode yang sama tahun 2021. Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 13,91% menjadi 56,1 juta ton. (OL-4)