Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEMBAGA Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melaporkan telah menyalurkan pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor Usaha Kecil Menengah (PKE UKM) sebesar Rp666 miliar kepada 100 pelaku usaha hingga November 2022.
Ratusan pelaku usaha tersebar di seluruh wilayah dan sektor usaha, yang didominasi oleh produk furnitur dengan pangsa sebesar 32% dari portofolio berdasarkan produk ekspor. LPEI berperan untuk meningkatkan kemampuan UKM baik dari aspek finansial maupun non finansial.
Direktur Pelaksana LPEI Maqin Norhadi mengatakan penyaluran pembiayaan melalui program PKE UKM, difokuskan untuk mendukung peningkatan daya usaha pelaku UKM berorientasi ekspor, khususnya yang terdampak pandemi covid-19.
Baca juga: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus
"Melalui fasilitas pembiayaan ini, LPEI berhasil mengakomodir hambatan-hambatan yang dihadapi pelaku usaha UKM. Seperti, keberlangsungan usaha dan mempertahankan karyawannya,” jelasnya, Kamis (29/12).
Adapun LPEI merupakan salah satu lembaga keuangan yang mendapatkan penugasan untuk membantu pelaku UKM dalam bentuk (PKE UKM). Tujuannya, mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.
Diketahui, aspek developmental impact menjadi pertimbangan LPEI dalam setiap penyaluran pembiayaan. Berdasarkan perhitungan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute), pada setiap Rp1 miliar pembiayaan PKE oleh LPEI, menciptakan tambahan nilai konsumsi sebesar Rp2,2 miliar.
Baca juga: Moeldoko: UMKM Masih Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional
Lalu, nilai ekspor sebesar Rp2,03 miliar, nilai impor sebesar Rp1,66 miliar dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) senilai Rp4,09 miliar. LPEI juga meningkatkan kelas pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) melalui program yang menyasar perbaikan aspek non finansial.
Bentuk program tersebut, seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE), yaitu program pelatihan rintisan eksportir baru. Lalu Desa Devisa, yaitu program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa. Serta, marketing handholding, yaitu program untuk memasarkan UMKM lokal melalui marketplace global.
“Kami berharap dengan program PKE UKM, LPEI dapat mendukung eksportir UKM di Indonesia untuk melakukan kegiatan operasional dan memiliki daya saing di tengah guncangan global," tutur Maqin.(OL-11)
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Layanan ini tidak memungut biaya pendaftaran dan tidak perlu komitmen volume transaksi, serta dapat digunakan langsung oleh berbagai jenis usaha.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Indodana Finance meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Future Finance Awards 2025.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Global Sources Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang dirancang untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan pelaku usaha Indonesia.
Para pelaku usaha ultra mikro yang dianggap menjadi tulang punggung perekonomian di daerah maupun nasional yang memiliki pengaruh besar atas tumbuhnya perekonomian negara.
PEREKONOMIAN Indonesia diperkirakan tidak akan mampu tumbuh menembus 5% hingga tahun depan. Ketidakpastian ekonomi dunia dan kondisi domestik yang dinilai tengah tertekan
KALANGAN pengusaha di Kabupaten Bandung menyambut baik operasi antipremanisme yang dilakukan Polresta Bandung.
Dilihat dari sisi preverensi kedatangan berdasarkan pengguna transportasi bandara, sebanyak 98 responden dari total 172 responden, memilih turun di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved