Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung langkah PT Pertamina Patra Niaga yang akan melakukan uji coba pembelian elpiji 3 kilogram (kg) atau epliji subsidi dengan menggunakan KTP. Kebijakan ini akan bertahap diberlakukan di tahun depan.
"Usaha Pertamina untuk mengarahkan subsidi agar tepat sesaran, kita apresiasi," kata Ketua bidang ESDM Apindo Sammy Hamzah dalam konferensi pers Outlook Perekonomian & Bisnis Apindo 2023 secara daring, Rabu (21/12).
Menurutnya, pembelian elpiji 3 kg dengan KTP dapat meminimalisasi penyalahgunaan penyaluran subsidi. Oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, barang yang disubsidi biasanya dijual lebih mahal ke konsumen.
"Dengan uji coba ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menghindari penyaluran yang tidak tepat sasaran itu," ujar Sammy.
Ia menambahkan, jika implementasi pembelian elpiji 3 kg dengan KTP berjalan lancar, maka tidak ada masalah bagi pihak industri. Lain halnya jika subsidi penyaluran elpiji subsidi terus dibiarkan salah sasaran, hal ini diyakini dapat menjadi beban pemerintah.
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyinkronkan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) dengan data pembeli elpiji 3 kg. Data P3KE akan diinput dalam web based Subsidi Tepat, sehingga ada digitalisasi data pembelian.
Bagi konsumen yang sudah masuk database P3KE bisa lanjut membeli. Sementara, bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan diupdate dan langsung bisa membeli.
"Jadi masyarakat akan membeli elpiji 3 kg seperti biasa, cukup tunjukkan KTP mereka di pangkalan resmi. Masyarakat tidak perlu download aplikasi ataupun QR Code," jelas Irto.
Pertamina Patra Niaga, ujarnya, sudah melakukan uji coba tahap awal di sekitar lima kecamatan yang tersebar di empat kota besar Indonesia, yakni, Batam, Tangerang, Mataram, dan Semarang.
"Hal ini sebenarnya sudah jalan, namun selama ini pencatatannya manual, ada log book di masing-masing pangkalan. Tahun depan akan kita lakukan secara bertahap," pungkasnya. (OL-8)
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
ASUMSI makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang optimistis berisiko kembali mengulang deviasi antara target dan realisasi alias meleset.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Menurutnya, permintaan KSAL agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM sebagaimana yang diterapkan kepada Polri merupakan hal yang wajar.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Dalam revisi pergub juga akan diketahui siapa yang berhak menerima dan dinas apa yang mengawasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved