Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Apindo Dukung Uji Coba Pembelian Elpiji 3 Kg dengan KTP

Insi Nantika Jelita
21/12/2022 21:05
Apindo Dukung Uji Coba Pembelian Elpiji 3 Kg dengan KTP
Ilustrasi(MI/Amiruddin Abdullah)

ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung langkah PT Pertamina Patra Niaga yang akan melakukan uji coba pembelian elpiji 3 kilogram (kg) atau epliji subsidi dengan menggunakan KTP. Kebijakan ini akan bertahap diberlakukan di tahun depan.

"Usaha Pertamina untuk mengarahkan subsidi agar tepat sesaran, kita apresiasi," kata Ketua bidang ESDM Apindo Sammy Hamzah dalam konferensi pers Outlook Perekonomian & Bisnis Apindo 2023 secara daring, Rabu (21/12).

Menurutnya, pembelian elpiji 3 kg dengan KTP dapat meminimalisasi penyalahgunaan penyaluran subsidi. Oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, barang yang disubsidi biasanya dijual lebih mahal ke konsumen.

"Dengan uji coba ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menghindari penyaluran yang tidak tepat sasaran itu," ujar Sammy.

Ia menambahkan, jika implementasi pembelian elpiji 3 kg dengan KTP berjalan lancar, maka tidak ada masalah bagi pihak industri. Lain halnya jika subsidi penyaluran elpiji subsidi terus dibiarkan salah sasaran, hal ini diyakini dapat menjadi beban pemerintah.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyinkronkan data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) dengan data pembeli elpiji 3 kg. Data P3KE akan diinput dalam web based Subsidi Tepat, sehingga ada digitalisasi data pembelian.

Bagi konsumen yang sudah masuk database P3KE bisa lanjut membeli. Sementara, bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan diupdate dan langsung bisa membeli.

"Jadi masyarakat akan membeli elpiji 3 kg seperti biasa, cukup tunjukkan KTP mereka di pangkalan resmi. Masyarakat tidak perlu download aplikasi ataupun QR Code," jelas Irto.

Pertamina Patra Niaga, ujarnya, sudah melakukan uji coba tahap awal di sekitar lima kecamatan yang tersebar di empat kota besar Indonesia, yakni, Batam, Tangerang, Mataram, dan Semarang. 

"Hal ini sebenarnya sudah jalan, namun selama ini pencatatannya manual, ada log book di masing-masing pangkalan. Tahun depan akan kita lakukan secara bertahap," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya