Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan ekspor produk perkebunan Indonesia meningkat hingga Rp100 triliun di tahun mendatang.
Menurutnya, target tersebut sangat realistis. Sebab, perkebunan Indonesia sudah masuk level modern, dengan pengolahan hilirisasi dan industri yang semakin berkembang.
"Kita bukan hanya bicara tentang expo, tapi juga market nasional maupun internasional. Kita berharap targetnya bisa sampai Rp100 triliun untuk ekspor," ungkap Syahrul di Jakarta, Rabu (21/12).
Baca juga: Neraca Dagang Surplus 31 Bulan Beruntun
Kementerian Pertanian sudah memiliki dua program kerja yang fokus pada pengembangan produk perkebunan Indonesia. Pertama, memperkuat hilirisasi dan kedua memperkuat peranan industri baik skala kecil maupun besar.
"Hilirisasi harus makin kuat, misalnya kelapa kita tidak hanya jual kopra. Namun, harus dijadikan santan dan berbagai turunan lain terhadap kelapa. Kedua, kita berharap lebih banyak masuk pada bioindustry. Jadi hasil perkebunan bisa menjadi bahan bakar minyak yang dibutuhkan dunia," imbuhnya.
Adapun Perkebunan Indonesia Expo 2022 harus menjadi refleksi bersama dalam mengukur seberapa jauh produktivitas. Langkah ini penting karena potensi perkebunan Indonesia ke depan sangat besar. Khususnya, dalam memperkuat posisi Indonesia di tengah ancaman krisis dunia.
Baca juga: Uni Eropa Minta Sawit yang Diekspor Tak Terkait Deforestasi
"Apa yang telah kita capai ini sangat menggembirakan, karena mereka (insan perkebunan) mau menunjukkan apa yang telah dilakukan. Saya juga melihat ada investasi. Dalam data yang ada, perkebunan kita sangat meningkat luar biasa," pungkas Syahrul.
Ke depan, pihaknya berharap lebih banyak industri rakyat yang mengolah kelapa sawit yang ditanam sendiri. Dalam hal ini, untuk menjadi produk olahan, seperti minyak goreng.
"Minimal dia bisa pakai goreng sendiri. Kalau minyak goreng merah tentu saja bisa untuk vitamin," katanya.(OL-11)
Dirketur Utama Antam Achmad Ardianto berkomitmen membawa perseroan untuk tumbuh sebagai global key player dalam industri pertambangan yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meningkatkan kerja sama dengan sejumlah universitas di Tiongkok yang memiliki keunggulan program untuk mendukung industri hilirisasi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuding adanya serangan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait kebijakan hilirisasi yang dijalankan Indonesia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved