Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
LEMBAGA pemeringkat, Fitch Ratings Indonesia (Fitch) menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menjadi AA(idn) dari AA-(idn) dengan Outlook Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek WOM Finance di F1+(idn) dan menaikkan peringkat pada mata uang lokal yang diterbitkan menjadi AA(idn) dari AA-(idn).
Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan, peringkat nasional di kategori AA menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.
Sedangkan peringkat Nasional F1 menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, "+" ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Kenaikan peringkat WOM Finance didorong oleh ekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa yang lebih tinggi dari pemegang saham terbesar WOM Finance yaitu PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AAA(idn)/Stabil) serta meningkatnya kontribusi WOM Finance terhadap PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Baca juga : Menkeu: Realisasi Penerimaan Pajak Tembus 110,6% dari Target
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menyebut, pada masa pemulihan pascapandemi, WOM Finance terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sehingga mempengaruhi peningkatan peringkat yang dikeluarkan oleh Fitch Ratings.
Hingga September 2022, WOM Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp123 miliar, atau meningkat 62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah.
Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return on Equity (ROE) 11.9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan September 2021.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang didapat dari lembaga pemeringkatan Fitch Rating Indonesia. Dengan kenaikan peringkat ini, kami berharap agar WOM Finance dapat terus bertumbuh, mendapatkan kepercayaan dari perbankan dan investor untuk terus dapat mendukung pertumbuhan bisnis sehingga WOM Finance dapat terus membantu kebutuhan finansial konsumen,” pungkasnya. (RO/OL-7)
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Indodana Finance meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Future Finance Awards 2025.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved