PT Intraco Penta Tbk (INTA) kini menjalani bisnis menjadi distributor alat pengangkut komersial. Langkah ini diambil perseroan setelan mengevaluasi sejumlah peluang usaha yang dapat menjadi bisnis utama IBFN.
"Kami bersyukur dapat menjalani tahun ini dengan dukungan induk usaha yang baik. Kami telah merencanakan untuk mengembangkan lini usaha baru yang selaras dengan kompetensi bisnis Grup utama kami yakni menjadi distributor alat pengakut komersial," ungkap Direktur IBFN Alexander Reyza dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/12).
Reyza mengatakan, dengan rencana perubahan lini bisnis Perseroan ini, ke depan pihaknya akan melakukan sejumlah agenda guna pemenuhan POJK Nomor 17/POJK.04/2022, diantaranya dengan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas perubahan lini usaha yang akan dilakukan.
Perseroan juga akan menggunakan jasa penilai (KJPP) independen untuk melakukan studi kelayakan atas perubahan Kegiatan Usaha. Tak hanya itu, Perseroan juga akan menyampaikan keterbukaan informasi terkait perubahan lini usaha paling lambat pada saat pengumuman RUPS tahun depan.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Menurut Reyza, dalam memulai kegiatan usaha baru sebagai distributor alat pengangkutan komersial Perseroan juga akan menjalankan sejumlah Management Plan yakni menyusun rencana bisnis tahunan, melakukan re-organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bidang usaha yang baru, dan menjaga collection terhadap existing debitur untuk mempertahankan arus kas Perseroan.
Secara keseluruhan saat ini IBFN memiliki aset Rp 519 miliar per Agustus 2022 dengan total liabilitas Rp1,08 triliun dan defisiensi modal Rp564 miliar. (R-3)