MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan UMKM kembali menjadi pahlawan kebangkitan ekonomi nasional pada 2023.
Hal tersebut diungkapkan Menparekraf seusai menjadi pembicara kunci dalam Seminar UMKM Hebat dalam rangka Dies Natalis UGM ke-73 di Yogyakarta, Sabtu (17/12).
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, pada 2023, UMKM akan kembali menjadi pahlawan perekonomian nasional, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dengan target pada 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas.
Baca juga: Mendorong UMKM Menjadi Lincah dan Kolaboratif dengan Teknologi Cloud
“Tahun 2024 kami menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru yang ditopang UMKM. Para pelaku UMKM ini hidup karena mereka berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Minggu (18/12).
Menparekraf Sandiaga juga mengatakan, saat ini, UMKM yang sudah terdigitalisasi atau on boarding di platform e-commerce ada sekitar 20 juta dari target sebesar 30 juta sampai awal 2024.
“Tahun 2023 diprediksi akan terjadi masa sulit, teman-teman harus bisa menyikapi karena Indonesia ekonominya masih bisa tumbuh ditopang kekuatan UMKM,” ujarnya.
Menparekraf juga menyikapi soal RUU KUHP yang diberitakan akan berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih menjelang liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
“Jangan pernah khawatir terhadap berita hoaks dan isu yang sempat beredar terkait pengecekan kamar hotel bagi wisatawan, itu tidak betul dan itu hoaks. Tidak pernah ada, pernyataan seperti itu oleh pemerintah dan kami akan memastikan ranah privasi wisatawan tetap kami hormati baik itu wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara. Kita bangsa berbudaya, menjaga wisatawan itu sebagai tamu istimewa sehingga mereka aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya.
Semantara itu, Pengurus Yayasan Kagama Bhakti Nusantara (YKBN) Yuyun Yunastuti Daud mengatakan, UMKM ke depan semakin lebih baik dan makin berkembang meski dalam dua tahun terakhir terkena dampak pandemi covid-19. Sebelum itu, UMKM menghadapi cobaan menghadapi krisis pangan dan krisis global.
“Ini merupakan infuse water bagi UMKM. Terima kasih Pak Menteri endorse ini menjadi salah satu agar mereka tetap bisa bertahan dan berkembang nanti di tahun depan,” ujarnya. (OL-1)