Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENELITI dari Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai Indonesia berpeluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi setidaknya 5% pada tahun ini.
Hal itu dikarenakan permintaan domestik mulai menguat, setelah penanganan pandemi covid-19 relatif cukup baik. Serta, geliat aktivitas masyarakat yang kembali normal.
"Di tengah kondisi global yang cenderung rentan, kondisi ekonomi nasional cenderung stabil. Menguatnya permintaan domestik dan pent up demand juga tidak kalah signifikan dalam mencapai pertumbuhan yang berpotensi melampaui prapandemi," ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/12).
Baca juga: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2% Tahun Ini
Pernyataan Yusuf berkaitan proyeksi teranyar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, di mana perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh 5,2% pada tahun ini. Prediksi Bank Dunia tersebut mendekati proyeksi yang dikeluarkan Core Indonesia, yakni kisran 5-5,1%.
Hal utama yang dapat dilakukan pemerintah untuk merealisasikan proyeksi pertumbuhan di atas 5% ialah menjaga tingkat inflasi. Terlebih, inflasi memiliki pola peningkatan di akhir tahun dan berpotensi mengerek peningkatan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Fitch Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,8%
Oleh karena itu, pengambil kebijakan didorong untuk terus berupaya memperlancar arus distribusi pangan. Tujuannya, mencegah kelangkaan yang berdampak pada peningkatan harga pangan.
"Belanja APBN juga perlu dimaksimalkan sampai akhir tahun nanti. Ini juga sebenarnya berlaku di waktu mendatang, memastikan realisasi dari beberapa pos telah telah dilakukan," pungkas Yusuf.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved