Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan Pandemi Covid-19 dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Balikpapan. Salah satu indikatornya tampak dari peningkatan jumlah pengunjung mall di wilayah tersebut.
Menurut Tjia Daniel Wirawan, Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) jumlah pengunjung yang datang ke eWalk dan Pentacity, dua mall milik Perseroan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2021, jumlah pengunjung mal eWalk rata-rata sekitar 406.211 orang per bulan, pada kuartal ketiga 2022 rata-rata sudah mencapai 573.122 pengunjung per bulan. Angka ini meningkat sebesar 34,2%. Adapun jumlah pengunjung mal Pentacity pada tahun 2021 rata-rata tercatat 347.471 orang per bulan. Sedangkan hingga September 2022, angkanya sudah naik 57,2% menjadi rata-rata 546.110 pengunjung per bulan.
Tjia mengemukakan, okupansi mal eWalk mencapai 95,89% dari leaseable area seluas 27.790,95 m2. Sedangkan okupansi mal Pentacity sebesar 82,24% dari leaseable area seluas 40.943,44 m2. Adapun brand-brand yang sudah masuk di kedua mall milik BSBK tersebut merupakan brand yang sangat diminati oleh masyarakat di kota-kota besar. Diantaranya adalah Uniqlo, H&M, KKV dan masih banyak lagi lainnya. “Merupakan suatu kebanggaan untuk BSBK karena brand tersebut sampai saat ini hanya berada di kawasan Balikpapan Superblock di Balikpapan.” Ujar Tjia.
Dalam waktu dekat, lanjut Tjia, akan ada penambahan tenan baru. Itu seperti Imperial Kitchen & Dimsum, Hokben, Sport Station Mega Store, Crocs, dan New Era. Kehadiran para tenan baru tersebut diyakini dapat mendongkrak jumlah pengunjung mall.
Tidak hanya itu, untuk mendorong peningkatan jumlah pengujung mall, Wulandari Bangun Laksana juga melakukan soft opening peluncuran Pentacity Hotel di Kawasan Balikpapan Super Block (BSB) pada hari Kamis (8/12/2022). Hotel anyar yang memiliki 176 kamar tersebut, didukung oleh sejumlah fasilitas istimewa seperti lobby yang megah.
“Hal ini menjadikan BSBK memiliki kawasan dengan jumlah kamar hotel terbanyak di Kalimantan Timur. Jumlah kamar di kawasan Balikpapan Superblock mencapai 782 kamar yang terdiri dari Grand Jatra Hotel, Astara Hotel, J-Icon hotel, dan Pentacity Hotel,” ungkap Tjia.
Tjia mengungkapkan melihat potensi kenaikan jumlah pengunjung pada kawasan Balikpapan Superblock dan dalam rangka mengantisipasi penambahan jumlah penduduk di IKN Nusantara, maka manajemen BSBK berencana mengembangkan pusat perbelanjaan ke-3 di kawasan BSB.
Rencananya, kata Tjia, mall ke-3 tersebut memiliki luas leaseable sekitar 23.400 m2 dengan konsep 'Shop, Dine & Leisure' bertema beach walk dan dermaga. Para pengunjung mal ini akan dimanjakan dengan view laut dan sunset yang indah. Mal ini juga akan diisi oleh tenant-tenant fashion, supermarket dan F&B internasional. Kehadiran mal ini untuk melengkapi ke dua mal BSBK yang sudah ada. Dengan kehadiran mal ketiga ini maka secara keseluruhan total leaseable ketiga mal yang berada dalam kawasan Balikpapan Superblock mencapai 92.134,39 m2.
“Dengan penambahan fasilitas Mal baru, PT. Wulandari Bangun Laksana, Tbk (BSBK) yakin kawasan ini akan semakin menjadi magnet untuk warga Balikpapan dan kota-kota di sekitar Kalimantan Timur.” Tutup Tjia Daniel Wirawan, direktur Perseroan. (RO/E-1)
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Indonesia Shopping Festival kembali hadirkan program Big Shop Big Win yang merupakan undian belanja seluruh mal di Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan turut mengomentari fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana).
Temuan menunjukkan bahwa paparan iklan di dalam mal mampu menghasilkan brand recall yang lebih tinggi dan meningkatkan keterlibatan audiens dibandingkan media luar ruang lainnya.
APPBI menilai pemutaran lagu atau musik di pusat perbelanjaan dimaksudkan untuk lebih memberi suasana dan kenyamanan bagi para pengunjung saja.
Sering kali orang berperilaku seolah ingin membeli sesuatu sebagai strategi untuk membentuk citra diri sebagai konsumen berdaya beli di hadapan orang lain.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved