Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEJAK kemunculan merek keripik singkong Yammy Babeh yang dibidani pasangan Ade Soelistyowati dan Sahroni Bachrun, para petani singkong di wilayah Goalpara, Sukabumi, Jawa Barat, punya alternatif menjual hasil tanaman mereka saat panen. Kini mereka bisa menjual singkong dengan harga lebih tinggi.
“Kalau di tengkulak, harga jual itu paling rerata Rp1.500 per kilo. Kami membeli antara Rp200 hingga Rp3.500,” kata Ade, atau biasa disapa Bunda Elis, kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Minggu, (27/11).
Dalam jangka panen delapan bulan, biasanya petani akan memasok 50 kilogram singkong per sekali kirim dalam durasi dua hari. Sebab itu pula, Yammy Babeh kini berjejaring hingga 40 petani singkong, yang memasok secara bergiliran.
“Ya, rerata satu petani singkong itu bisa memasok antara lima kwintal hingga dua ton. Perbedaan harga itu yang membuat mereka mau membawanya ke Yammy Babeh, jika dibanding ke tengkulak,” tutur Ade.
Saat ini, dengan bekal pengalamannya, perempuan yang akrab disapa Bunda Elis ini juga kerap membantu para pelaku UMKM lain untuk mengembangkan bisnisnya. Bukan saja yang ada di Sukabumi, melainkan juga di daerah lain. Yammy Babeh juga beberapa kali disambangi untuk studi banding sesama pelaku UMKM.
Meski kini usahanya sudah cukup mapan, tBunda Elis tidak mau terlena dan puas hanya pada titik tertentu. Selamanya, ia menjadi pembelajar. Baik dengan mengeksplorasi ilmu baru maupun memberikan arahan ke sesama UMKM. (jek/M-3)
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
Petani lokal di Desa Cikarawang berhasil mengolah singkong menjadi berbagai produk inovatif, termasuk bioplastik ramah lingkungan yang telah diekspor ke pasar global, termasuk Jepang.
Universitas Nasional memberikan bantuan mesin parut singkong kepada perajin industri tapioka di Bogor Utara demi tingkatkan produktivitas dan kualitas.
Masyarakat Cireundeu sudah lama menjadikan singkong sebagai bahan pangan utama yang diolah menjadi beras singkong
Singkong yang diolah menjadi beras merupakan alternatif yang aman bagi penderita diabetes karena memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
MOMEN menonton film di bioskop bersama keluarga di akhir pekan menjadi saat yang dinanti. Momen itu tak lengkap jika tidak menikmati camilan.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Data Kementerian Perindustrian mencatat nilai impor makanan ringan Indonesia pada 2024 mencapai US$59,3 juta atau sekitar Rp967,31 miliar (kurs Rp16.312).
PT Uni-Charm Indonesia Tbk., melalui lini bisnisnya Uni-Charm Pet Indonesia, menggelar acara Kiwi British Cat Fan Meowting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved