Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMERINTAH memperkecil suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro menjadi 3%. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi risiko stagflasi yang berpotensi terjadi di kemudian hari.
"Pemerintah menurunkan tingkat suku bunga KUR Super Mikro menjadi 3%, demi menghadapi risiko stagflasi dan wujud keberpihakan pada pekerja terkena PHK dan ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Namun di saat yang sama, pemerintah mengembalikan kebijakan bunga KUR untuk sektor usaha lain, seperti kondisi sebelum pandemi covid-19. Suku bunga KUR mikro dan kecil, misalnya, dikembalikan menjadi 6%.
Ditetapkan pula penyaluran KUR pada sektor produksi menjadi 60%. Lalu, pembatasan total akumulasi plafon KUR kecil menjadi maksimal Rp500 juta. Berikut, suku bunga KUR dengan plafon di bawah Rp10 juta menjadi 3% dan maksimal pengulangan sebanyak dua kali.
Baca juga: Penyaluran KUR Pertanian Capai Rp90,8 Triliun Pada Oktober 2022
Sedangkan suku bunga KUR dengan plafon di atas Rp10 juta menjadi sebesar 6%. Kemudian ditetapkan suku bunga 3% untuk fitur skema kredit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dengan plafon maksimal Rp2 miliar dan tidak dapat dinikmati berulang.
Pemerintah turut melakukan penyesuaian persetujuan melalui Bank Indonesia atas tambahan insentif dari kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) kepada penyalur KUR. Ini ditempuh dengan mekanisme pemberian insentif yang akan diatur lebih lanjut.
Lalu pemerintah juga bakal melakukan harmonisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan.
Baca juga: Perkuat Kerja Sama Pembangunan IKN, Menteri PUPR Temui Investor Jepang
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada Juli lalu, target penyaluran KUR 2023 ditetapkan sebesar Rp470 triliun dan naik menjadi Rp585 di 2024.
Airlangga mengatakan target itu bakal dievaluasi dan dihitung ulang terhadap besaran plafon KUR. Ini bakal dihitung dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR, yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp40,94 triliun.
Pemerintah juga melakukan penyesuaian target tambahan yang terdiri dari target debitur baru KUR tahun 2023 sebanyak 1,7 juta debitur, serta target debitur KUR graduasi tahun 2023 sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca juga: Dana KUR Sebanyak Rp44,98 Triliun Mengalir ke Jawa Tengah
Pemerintah juga bakal menetapkan suku bunga kredit Alsintan sebesar 3% dan menurunkan uang muka atau down payment (DP) dari 30% menjadi 5% hingga 10%. Ini dinilai sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar jajarannya memprioritaskan penyaluran KUR ke sektor pertanian.
"Maksimal plafon kredit Alsintan juga ditetapkan sebesar Rp2 miliar dengan suku bunga sebesar 3% yang disertai dengan mitigasi resiko berupa pemasangan GPS dan Surat Kendaraan yang jelas," kata Airlangga.
Adapun hingga 21 November 2022 KUR telah disalurkan kepada 6,71 juta debitur dengan realisasi sebesar Rp323,13 triliun atau 86,59% dari target penyaluran tahun 2022 sebesar Rp373,17 triliun.
Pemerintah tetap optimis target penyaluran KUR minimal dapat mencapai 99% sampai akhir tahun ini. Sementara outstanding KUR per 21 November 2022 tercatat sebesar Rp451 triliun yang disalurkan kepada 38,85 juta debitur KUR, dengan Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 1,11%.(OL-11)
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Dalam rapat koordinasi kebijakan pembiayaan bagi UMKM 24 Desember 2024, target penyaluran KUR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved