Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PARA pengecer, distributor, dan agen kedelai di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat meminta pemerintah bertindak adil dalam menyalurkan subsidi kedelai.
Hal ini disampaikan puluhan pengecer dalam pertemuannya bersama Deputi Badan Pangan Nasional (Bapanas) di kantor utama Gedung E, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Bukan hanya disalurkan ke satu pihak saja, yaitu Gakoptindo (Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia). Justru kita berharap semua pedagang atau di level tengah seperti pengecer, distributor dan agen juga dapat menyalurkan subsidi yang sama," ujar Teguh, salah satu distributor kedelai wilayah Jakarta dan Jawa Barat, Selasa (22/11). ,
Teguh mengatakan, apabila hal ini dibiarkan maka potensi penyelewengan kuota subsidi kedelai bisa terjadi dan dapat merugikan masyarakat sebagai pembeli.
Artinya, kata dia, siapa yang memiliki uang banyak maka dialah yang berhak atas pembelian kedelai subsidi.
Baca juga: Kedelai Mahal, Produsen Tahu di Depok Mogok 2 Hari
"Indikasi-indikasi penyelewengan di lapangan itu luar biasa dan bisa terjadi. Sekarang begitu subsidi keluar dari pemerintah kan yang menguasai hanya sekelompok tertentu saja. Siapa yang punya duit banyak dia yang bisa beli, terus harganya terserah mereka wong enggak ada aturannya di lapangan," katanya.
Untuk itu, Teguh bersama pengecer, distributor dan agen lainya berencana akan mendirikan Perkumpulan Penyalur Kedelai Indonesia (PPKI) yang akan membawahi 50 agen, 50 penyalur, 50 pedagang dan 2.500 pengecer di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Hal ini sesuai dengan arahan Bapanas (Badan Pangan Nasional) agar mereka mempunyai hak yang sama dalam penyaluran subsidi kedelai.
"Kita akan meningkatkan koordinasi dengan Bapanas supaya kebijakan pemerintah juga bisa ngikutin dan kita juga bisa kasih keseimbangan buat beberapa pendapat kita lah," katanya.
Senada, salah satu agen di wilayah Citeureup, Darmini, menyampaikan kegelisahan yang sama.
Menurutnya, distribusi subsidi kedelai oleh satu pihak sangat tidak adil dan memiliki potensi penyimpangan anggaran yang sangat besar. Karena itu, perlu keterbukaan dan juga pendekatan dengan semua pengecer.
"Kita berharap pihak berwenang bisa menyelidiki, kita mohon ada audit subsidi yang sudah berjalan baik oleh BPK maupun BPKP," jelasnya.
Saat ini harga kedelai per kilogram mencapai Rp 14.000 di tingkat pengecer kedelai non-KOPTI (Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia).
Selama ini pemerintah memberikan subsidi Rp 1.000 per kilogram kedelai melalui Gakoptindo, yang diharapkan untuk menjual kedelai Rp 13.000 per kilogram.
Namun, di lapangan harga kedelai subsidi dapat mencapai Rp 13.270 sampai 13.500 per kilogram, kata Darmini. (RO/OL-09)
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Said Abdullah Sebut Tata Kelola Koperasi Harus Terus Dibenahi
Secara bertahap para anggota koperasi sudah diberikan pelatihan dalam mengelola manajemen, dan pemahaman tentang lembaga bisnis koperasi.
Kemenkop memastikan melibatkan 17 Kementerian/Lembaga dan juga dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan pengawasan terhadap operasionalisasi program Koperasi Desa Merah Putih.
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Menurutnya, permintaan KSAL agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM sebagaimana yang diterapkan kepada Polri merupakan hal yang wajar.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Dalam revisi pergub juga akan diketahui siapa yang berhak menerima dan dinas apa yang mengawasi.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved