Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/11). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar US$902 ribu dari total kontrak penjual US$2,7 juta pada 2022.
Dalam kesempatan itu, Mendag Zulhas, begitu ia biasa disapa, bersyukur lantaran di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global kinerja perdagangan Indonesia tetap menunjukkan tren positif. Mendag Zulhas menekankan hal itu harus dibanggakan.
“Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” kata Mendag Zulhas saat melakukan pelepasan ekspor tersebut.
Baca juga: Sidak ke Pasar Induk Cipinang, Mendag Pastikan Pasokan dan Harga Beras DKI Aman
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu melanjutkan, bahwa pada 2021, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$35,34 miliar atau rektor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.
“Menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,72% dan menunjang surplus neraca perdagangan US$45,9 miliar,” jelas Mendag Zulhas.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulhas mengungkapkan, arahan Presiden Jokowi kepada dirinya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia.
“Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia, bahkan secara khusus telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan Misi Dagang setiap bulan,” ungkap Mendag Zulhas.
Zulhas pun memastikan kehadiran dirinya dalam pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha Indonesia.
“Oleh karena itu, saya hadir ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” pungkas Mendag Zulhas. (RO/OL-1)
kegiatan ini mengangkat tema Gerak Serempak Asta Cita, Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved