Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

OJK Sebut Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai US$330 Miliar

Despian Nurhidayat
10/11/2022 16:10
OJK Sebut Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai US$330 Miliar
Ilustrasi.(DOK MI.)

NILAI ekonomi digital Indonesia berpotensi mencapai lebih dari US$330 miliar pada 2030. Untuk mencapai potensi tersebut, pemerintah, bank sentral, dan OJK melakukan koordinasi dan kerja sama yang sangat erat.

"Ekonomi digital kita saat ini berada dalam jalur pertumbuhan yang sangat kuat untuk mencapai angka itu," ungkap Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit, Kamis (10/11). Kerja sama pemerintah, bank sentral, dan OJK perlu dilakukan untuk memastikan kebijakan dan layanan kepada perusahaan maupun perusahaan rintisan dapat membuat target itu dicapai.

Mahendra menjelaskan laju inovasi digital berjalan dengan sangat cepat. Ini menekan para regulator untuk mengembangkan pendekatan sesuai dalam mengikuti inovasi yang dinamis.

Oleh karena itu, lanjutnya, hal terbaik yang dapat dilakukan regulator ialah menemukan keseimbangan antara mempromosikan inovasi digital dan mengurangi potensi risiko yang mungkin muncul.

Saat ini, ekonomi digital domestik bernilai lebih dari US$70 dan menjadi tertinggi di ASEAN. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi jangkar yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi regional di ASEAN.

Selain karena ekonomi digital, terdapat beberapa faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai sumber kuat pertumbuhan ekonomi ASEAN yakni jumlah penduduk, demografi muda, serta kelompok usia masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang potensial masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang. "ASEAN sendiri mungkin bisa menjadi satu-satunya kawasan di dunia yang masih bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang sehat di tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya