Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ahli Ingatkan Petani Utamakan Pupuk Organik ketimbang Anorganik

Mediaindonesia.com
06/11/2022 20:35
Ahli Ingatkan Petani Utamakan Pupuk Organik ketimbang Anorganik
Petani Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir, menghasilkan beras organik dari pupuk yang dibuat sendiri.(MI/Dwi Apriani.)

PUPUK organik lebih kaya manfaat bagi tanaman dan tanah. Pupuk organik mengandung 16 unsur hara, jauh lebih banyak dibanding pupuk anorganik NPK yang hanya terdapat tiga unsur hara, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). 

"Seharusnya kita menggunakan pupuk organik sebagai pupuk utama, bukan pupuk NPK. Kenapa? Karena pupuk organik memiliki 16 unsur hara yang diperlukan tanaman," kata guru besar IPB University Iswandi Anas belum lama ini. 

Secara rinci, unsur hara dalam pupuk organik ialah C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Bo, Mo, Cl, Fe, dan Mn. Menurut Iswandi, pupuk organik memiliki kemampuan memperbaiki sifat tanah. 

"Kemudian pupuk organik memperbaiki hampir semua sifat tanah, sifat fisik, kimia, dan sifat biologis. Sedangkan pupuk kimia tidak, hanya memperbaiki ketersediaan N, P, K," kata Iswandi.

Selain itu, pupuk organik membawa dampak positif bagi organisme renik penunjang kesuburan tanah, seperti cacing, bakteri, maupun jamur yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. "Sedangkan NPK tidak bisa meningkatkan jumlah cacing tanah dan sebagainya," ujarnya. 

Dari sisi ekonomi, kata dia, para petani bisa memproduksi sendiri pupuk organik. Tidak perlu bergantung pada keberadaan pupuk sintetis yang harganya terus merangkak naik. 

"Jadi, sekali lagi istilah pupuk utama itu harusnya pupuk organik, bukan pupuk NPK. Semoga diketahui oleh semua petani, pejabat, sehingga kebijakan-kebijakan yang dilahirkan bisa menyokong bahwa pupuk organik merupakan pupuk utama, bukan NPK," kata Iswandi.

Terkait hal itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani dan generasi muda untuk memproduksi pupuk organik, pupuk buatan dalam negeri. "Saatnya yuk kita pakai kekuatan kita buat pupuk sendiri, dari yang ada di sekitar," kata Syahrul. 

Penggagas pupuk organik Biosaka, Ansar, menambahkan pupuk organik diharapkan menjadi pupuk utama yang digunakan para petani Indonesia. "Saya yakin nanti dapat bersirkulasi dengan biaya pertanian yang murah, mudah. Mudah-mudahan jadi profesi harapan anak-anak muda Indonesia di masa depan," kata Ansar. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya