Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Minat dan pengetahuan kalangan muda akan asuransi makin meningkat.
Hal ini ditemukan oleh Panitia Hari Asuransi 2022 yang menyelenggarakan berbagai macam lomba terkait Hari Asuransi yang jatuh pada 18 Oktober lalu.
Ketua Panitia Hari Asuransi 2022, Retno Susanti mengatakan pihaknya menerima banyak materi yang diperlombakan seperti film pendek, pembuatan content di medsos hingga cerdas cermat.
"Animonya sangat bagus. Sudah makin banyak generasi muda yang kenal dan peduli akan asuransi," kata Retno di Jakarta, Kamis (20/10).
Literasi dan edukasi merupakan hal yang digiatkan oleh para pelaku industri asuransi. Tema kegiatan tahun ini adalah “Literasi Asuransi Untuk Negeri” dengan mengangkat sub tema “Kenali, Pahami, Miliki”.
Dari hasil kegiatan literasi yang dilakukannya, Retno mengatakan bahwa masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum paham bahwa usaha mereka dapat terlindungi oleh asuransi.
"Baru saat dijelaskan manfaatnya, misalnya asuransi dapat mengganti kerugian saat tempat usaha mereka banjir, mereka paham akan pentingnya asuransi," tandasnya.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nurhidayat mengatakan bahwa keberadaan asuransi yang makin banyak melindungi aktivitas masyarakat membuat kalangan muda makin kenal dan butuh asuransi. Asuransi perlindungan terhadap handphone, misalnya, membuat kalangan muda langsung kenal dan paham akan manfaat asuransi.
Tatang menambahkan insan asuransi ingin menggambarkan tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman asuransi, khususnya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan dalam mendorong ketersedian akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Tatang Nurhidayat, yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menuturkan, “Sebagaimana diketahui, penetrasi asuransi di tanah air dari segi kepemilikan polis masih tergolong rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pemahaman masyarakat serta kesadaran untuk memiliki asuransi, juga masih belum merata sebagaimana yang diharapkan”.
“Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi asuransi ke segmen-segmen yang lebih luas lagi” tegas Tatang.
DAI, menjalankan fungsi pendidikan, mediasi, informasi dan komunikasi antara anggota asosiasi, masyarakat dan pemerintah dan di dalam pelaksanaannya DAI melakukan berbagai kegiatan yang memfokuskan pada edukasi dan sosialisasi asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik untuk kalangan internal maupun eksternal industri perasuransian.
Terkait pelaksanaan Hari Asuransi 2022, Retno Susanti mengatakan pihkanya masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal, memahami dan kesadaran untuk memiliki jaminan asuransi dapat terwujud seperti yang tertuang dalam tagline Kenali-Pahami-Miliki.
“Untuk itu, panitia menyiapkan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam mendukung Hari Asuransi 2022 diantaranya; Literasi Asuransi untuk Ojek Online, Literasi untuk UMKM dan Cerdas Cermat untuk pelajar SMA diberbagai daerah,” papar Retno.
Jakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan acara puncak perayaan Hari Asuransi 2022, karena selain sebagai Ibukota negara, Jakarta adalah mercusuar informasi kegiatan hari asuransi yang representatatif agar gaungnya sampai ke daerah-daerah lainnya. Selain itu juga, kota Jakarta adalah pusat usaha dan bisnis yang memerlukan akses keuangan yang inklusif.
Kegiatan acara puncak perayaan Hari Asuransi akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022, bertempat di Senayan Park (SPARK), Pulau 1, Jakarta. Beberapa kegiatan akan dilaksanakan mulai pagi hari diawali dengan kegiatan aktifitas Booth para sponsor, dalam bentuk kegiatan education dan interaktif, dilanjutkan dengan kemeriahan Perform senam dari Rocca Space, Rampak Bedug, Marching Band, Pawai Kostum, tarian Betawi serta menampilkan Guest Star Band dari Ibukota.
Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia bersama AAJI, AAUI, AAJSI, AASI, APPARINDO, APKAI, APARI, PAMJAKI, KUPASI, AAMAI, ISEA, IIS dan didukung oleh Allianz Life Indonesia, Prudential Life Assurance dan Manulife Indonesia, AXA Financial Indonesia, Halodoc, Tugu Insurance dan Zurich Insurance.
Selanjutnya Retno menegaskan, ”Melalui tagline “Kenali, Pahami, Miliki”, kita berharap masyarakat akan lebih paham dalam hal pengelolaan keuangan, yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan dengan perlindungan financial, serta mengajarkan masyarakat untuk menjadi mandiri secara ?nansial”.
”Dukungan yang diberikan pada perayaan Hari Asuransi ini akan sangat berharga dan bermanfaat bagi kami dan Industri Perasuransian dalam membantu tujuan kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sejahtera dan mandiri” tandasnya. (RO/E-1)
Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia, kontribusi generasi muda dalam mendorong inovasi dan menciptakan peluang usaha semakin signifikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BAGAIMANA memastikan perlindungan warganet, terutama anak-anak, di ruang digital hingga kini masih menjadi persoalan krusial.
Ini adalah pertama kalinya di SCB ada produk dengan fitur Guaranteed Issuance Offering (GIO).
Manfaat unggulannya adalah proteksi perlindungan jiwa untuk risiko meninggal dunia, perlindungan terhadap 10 penyakit kritis mayor.
Salah satu indikator tingkat kemajuan negara juga dinilai berdasarkan bagaimana negara tersebut efektif melindungi kekayaan intelektual.
Dipaparkan bahwa kerentanan anak laki-laki yang mengalami kekerasan seksual sebesar 32% sedangkan kerentanan anak perempuan 51%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved