Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sandiaga : Target 1,8 Juta Kunjungan Wisman Tercapai di September

Insi Nantika Jelita
18/10/2022 12:57
Sandiaga : Target 1,8 Juta Kunjungan Wisman Tercapai di September
Ilustrasi Desa Wisata: kedai kopi pinggir laut di Kedai Kopi Ujung Senja, Desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang.(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana P)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah tercapai sebanyak 1,8 juta orang di September 2022.

Ia menyampaikan pemerintah masih memiliki 3 bulan agar bisa mencapai target hingga 3,6 juta wisman di tahun ini.

"Namun, capaian target kunjungan wisman baru mencapai 48,1% terhadap target batas atas yang sebesar 3,6 juta," kata Menparekraf dalam keterangannya, Selasa (18/10).

Sandiaga menjelaskan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 mencapai 510,25 ribu kunjungan, naik signifikan 28.727,46 persen dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 6,98%.

"Dari Januari hingga Agustus 2022, jumlah wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan, naik 2.028,65% dibandingkan pada periode yang sama di 2021," kata Sandiaga.

Urutan wisman terbanyak pada periode Januari-Agustus adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan quality tourism, dengan tujuan meningkatkan lama tinggal, pendapatan, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi, dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) di destinasi wisata.

Selain itu, pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia.

Beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Australia. (Ins)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik