Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERKEMBANGAN era digital harus mampu dimanfaatkan oleh semua elemen masyarakat termasuk petani. Menjadi petani saat ini dipermudah dengan kehadiran teknologi digital. Petani bisa mendapatkan informasi terkini mengenai tata cara dan tata kelola produk pertanian yang lebih modern.
Selain itu, petani dapat memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan bahkan menjual hasil pertanian mereka secara online. Dengan begitu, petani memiliki opsi lain dalam menjual hasil tani mereka dan bisa memilih harga jual yang lebih tinggi.
Kreator konten dan petani modern Dieng, Fahrur Irzan, mengajak generasi muda untuk terjun langsung menjadi petani. "Banyak manfaat didapat jika semakin banyak masyarakat yang terjun ke dunia pertanian seperti menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan kualitas hidup, melatih kesabaran, menciptakan udara yang berkualitas, serta memperoleh penghasilan," jelasnya dalam eebinar tentang Let's Entrepreneurship and Go Green, Sabtu (15/10), yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Dunia pertanian juga berkembang seiring perkembangan dunia teknologi. "Era serbadigital saat ini bisa kita jadikan sebagai sumber mencari cuan dari hasil pertanian. Kita punya opsi lain untuk menjual hasil pertanian seperti menjual langsung di marketplace, platform jual beli hasil tani, bahkan menjual produk ke luar negeri dengan memanfaatkan teknologi untuk memasarkannya," terang Irzan.
Dosen Agribisnis Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Purbowo mengajak pemanfaatan pekarangan rumah untuk dijadikan sarana pertanian. "Mari kita jadikan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam sayuran untuk konsumsi sehari-hari. Jika diolah dengan bijak, hasil tanaman tersebut bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan," katanya.
Jenis pertanian di pekarangan rumah yang saat ini banyak diminati ialah tanaman hidroponik. "Kebutuhan sayuran hidroponik meningkat setiap tahun karena masyarakat semakin sadar tentang gerakan hidup sehat. Selain itu nilai jual produk hidroponik lebih tinggi dibandingkan tanaman media tanah," ungkapnya.
Head of Mentor PT Cipta Manusia Indonesia Rizki Ayu Febriana mengatakan perkembangan teknologi internet memungkinkan juga penjualan produk 24 jam. "Hanya bermodalkan gadget saat ini semua orang bisa berbelanja produk 24 jam sehari, termasuk produk pertanian. Dengan mengakses platform e-commerce kita bisa membeli produk pertanian segar secara langsung dan bisa diantar ke rumah kita," terangnya.
Lebih lanjut Ayu mengatakan pemasaran produk usaha dan hasil pertanian di media sosial memberikan banyak keuntungan. "Penjualan di media sosial bisa meningkat karena promosinya dapat menjangkau banyak audiens. Selain itu produk yang di ual di media sosial mudah ditemukan, mudah dalam pemasarannya, serta tidak memerlukan biaya yang besar," jelas Ayu. (RO/OL-14)
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved