Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

KKP Gandeng KAI Logistik Permudah Distribusi Hasil Perikanan

Insi Nantika Jelita
13/10/2022 10:59
KKP Gandeng KAI Logistik Permudah Distribusi Hasil Perikanan
Ilustrasi: Operator alat berat memindahkan kontainer dari truk trailer ke kereta api logistik.(Antara )

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik untuk mempermudah distribusi hasil perikanan via kereta api.

Melalui kerja sama ini diharapkan distribusi produk hasil perikanan dapat sampai tepat waktu dan terjaga mutunya.

Komitmen kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar dan Direktur Utama (Dirut) PT KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah di Stasiun Kalimas Surabaya, Rabu (12/10). “Salah satu jenis transportasi pendukung distribusi adalah moda kereta api. Mengapa? karena PT KAI dapat dipercaya, tidak pernah telat," kata Antam dalam keterangannya, Kamis (13/10).

Dalam peluncuran logistik perikanan, sebanyak 40 twenty foot equivalent units (TEUs) atau sekitar 600 ton produk perikanan akan dikirim dari Stasiun Kalimas Surabaya menuju Stasiun Kampung Bandan di Jakarta sebelum nantinya didistribusikan ke gudang beku atau unit pengolahan ikan (UPI). “Ikan ini potensinya luar biasa, harus kita manfaatkan untuk pemenuhan protein kita. Dengan adanya potensi yang melimpah ini bayangkan berapa gerbong itu bisa kita gunakan," kata Antam.

Senada, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ishartini mengungkapkan pemilihan Stasiun Kalimas sebagai pilot project lantaran terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak.

Tercatat, sebanyak 109,46 ribu ton komoditas perikanan yang berasal dari Timika, Tarakan, Makasar Ambon, Bitung, Kendari, Dobo, dan wilayah Indonesia Timur lainnya masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang 2021.

Ia juga menyebut hasil perikanan termasuk sebagai komoditas yang mudah rusak. Karenanya, diperlukan penanganan yang tepat dan cepat guna meminimalisir risiko tersebut. "Kita tahu bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang memiliki perjalanan terjadwal dan kapasitas daya angkut yang maksimal. Ini jadi pertimbangan kami untuk memperkuat kerja sama ini," tuturnya.

Sementara Direktur Utama PT KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, mengapresiasi langkah kolaboratif dengan KKP. Sebagai bentuk komitmen, perusahaan BUMN ini juga telah menyiapkan pengangkutan dengan kontainer berpendingin dengan kapasitas 20 feet dan 40 feet.

Selain itu, fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan ketersediaan supply electricity plugging guna memastikan ketahanan suhu dan memastikan kualitas produk dalam kontainer berpendingin.

"Dengan hadirnya pilihan moda kereta api ini, kami berharap penggiat UMKM produk perikanan dan kelautan ataupun nelayan dapat mempertahankan mutunya," sebutnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik