DALAM masyarakat modern, parfum menjadi pelengkap dari penampilan dan pergaulan sosial seseorang.
Kendati menggunakan busana yang menarik dan menawan, baik itu perempuan maupun lelaki terasa belum lengkap jika tubuhnya beraroma tak sedap.
Oleh karena itu, parfum telah menjadi kebutuhan khususnya di tengah masyarakat urban. Bahkan untuk melengkapi penampilan, sebagian orang rela merogoh koceknya demi parfum.
Dengan populasi yang besar, Indonesia juga dikenal sebagai pasar menjanjikan untuk parfum. Tak mengherankan jika, ratusan parfum impor membanjiri pasar Tanah Air.
Potensi besar penggunaan parfum di dalam negeri telah pula bermunculan produk lokal. Bahkan beberapa brand asli Indonesia memiliki pelanggan yang loyal dan mampu bersaing dengan parfum impor.
Salah satu parfum brand lokal adalah parfum merek Influence. Owner Parfum Brand Influence Akbar Alatas mengaku optimistis bahwa produknya mampu bersaing dengan parfum produk lokal maupun buatan mancanegara.
Baca juga: Produsen Ungkap Persaingan Parfum Lokal Semakin Ketat
Akbar meyakini brand Influence bisa bersaing karena memiliki perbedaan dan kelebihannya.
"Parfum influence sudah memiliki izin Badan POM tidak seperti parfum yang beredar di pasaran yang tak memiliki izin bpom.Ditambah parfum influence memiliki ketahanan 5-12 jam," jelasnya.
Ia juga percaya brand Influence menjadi pilihan karena parfum influence cocok untuk aktifitas indoor dan outdoor
"Selain itu, parfum Influence diracikan oleh para ahli dari Eropa dan mancanegara," ucap Akbar.
Saat ditanya kenapa ingin menggeluti bidang bisnis parfum?
"Ide awalnya karena melihat kebutuhan masyarakat terhadap wewangian lokal karya anak bangsa yang jarang eksis dibanding brand-brand luar," katanya.
"Ditambah banyaknya parfum yang beredar tidak memiliki Badan POM. Influence hadir untuk menjadi parfum kebanggaan karya anak bangsa," tutur Akbar. (RO/OL-09)