Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sebaran Investasi di ASEAN Dikuasai Singapura dan Indonesia

Despian Nurhidayat
26/9/2022 16:31
Sebaran Investasi di ASEAN Dikuasai Singapura dan Indonesia
Suasana lanskap kawasan Ibu Kota yang dipenuhi dengan gedung bertingkat.(Antara)

MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa penyebaran investasi di kawasan ASEAN hanya dikuasai oleh dua negara, yakni Singapura dan Indonesia. Hal itu menandakan pergerakan investasi belum di kawasan tersebut belum merata.

"Penyebaran investasi di ASEAN ini ada di Singapura dan Indonesia untuk FDI (Foreign Direct Investment/PMA). Sekalipun kita nomor dua, kita merasa tidak adil hanya dua negara ini saja. Harus dilakukan penyebaran," tutur Bahlil dalam konferensi pers, Senin (26/9).

Baca juga: Hasilkan Enam Output, Forum TIIMM G20 Dinilai Produktif

Dalam pertemuan Kementerian Investasi di tingkat ASEAN pada beberapa waktu lalu, pihaknya menegaskan bahwa negara berkembang di ASEAN harus diberikan ruang yang cukup. Hal itu penting untuk meningkatkan sumber daya alam yang mengarah pada nilai tambah.

"Saya menekankan bahwa keberadaan ASEAN tidak boleh dinikmati oleh negara tertentu saja. Tapim kerja sama untuk maju dan sejahtera bersama," pungkasnya.

Lalu, dalam pertemuan tersebut, Indonesia dikatakannya mengajak semua anggota negara ASEAN untuk membangun konsolidasi. Mengingat, berbagai tantangan di ranah global semakin rumit.

Baca juga: Bahlil: Rp584 Triliun Investasi yang Mangkrak Sudah Diselesaikan

"Sangat penting kolaborasi antar negara ASEAN, untuk menghadapi tantangan dari wilayah lain. Sebab, kita tahu perang sekarang bukan soal mencaplok kawasan, tapi juga ekonomi," imbuh Bahlil.

Di samping itu, Bahlil juga berjanji bahwa pihaknya siap membawa aspirasi kawasan ASEAN dalam pertemuan G20, khususnya terkait dengan sektor investasi.(OL-11)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya