Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Platform pameran yang memiliki pengaruh besar di industri vaping global yakni ‘IECIE’ bakal menggelar tur global pameran vape bertajuk IECIE Jakarta Vape Show.
Pameran B2B dan B2C berskala internasional di Jakarta itu sekaligus menandai dimulainya tur global ke beberapa negara di Asia Tenggara. ‘IECIE Jakarta Vape Show’ akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada tanggal 20 – 22 Oktober 2022.
IECIE memilih Indonesia sebagai negara pertama dimulainya rangkaian tur global karena tingginya kebutuhan pelanggan di Indonesia dan keunggulan lokasi geografis Indonesia.
Legalisasi vape di Indonesia mendukung Indonesia menjadi pasar vape TOP 9 dunia pada tahun 2021 dengan nilai $239 juta. Perkembangan industri vape Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat ditandai dengan permintaan pasar yang tinggi dan tingkat penerimaan yang tinggi terhadap produk baru.
Dalam penyelanggaraannya, IECIE menggaet PT Pamerindo Indonesia yang memiliki rekam jejak yang panjang dalam menggelar pameran berskala dunia.
“IECIE meyakini bahwa pameran ini dapat menciptakan lebih banyak peluang dan kerjasama bisnis bagi pelaku bisnis di Indonesia, sekaligus membantu sebagian besar produsen dan merek vape Cina terhubung dengan pasar di negara-negara Asia Tenggara,” ujar Juanita Soerakoesoemah, Event Director PT Pamerindo Indonesia.
IECIE sangat antusias menjelajahi pasar vape di Asia Tenggara untuk menghadirkan lebih banyak merek vape global dan perangkat terbaru di kawasan tersebut. Asia Tenggara berbatasan langsung dengan Cina, menjadikannya pilihan pertama untuk mulai memenuhi permintaan pasar global dan menelusuri jalur rantai industri vape.
Selain itu, Asia Tenggara memiliki potensi untuk mengembangkan industri vape, basis pengguna yang besar, dan kebijakan ramah industri membuat IECIE tidak ingin melewatkan peluang ini.
Sebagai informasi, sejak 2015, IECIE berhasil menggelar 10 pameran vape skala internasional di Cina dan mempertemukan para pelaku bisnis vape dan menciptakan peluang kerjasama untuk mengembangkan bisnis ke pasar yang lebih luas. Cina adalah pemasok 90% dari produk vape yang beredar di dunia.
Dengan dukungan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dan Vape Fair Indonesia, IECIE Jakarta Vape Show akan menghadirkan lebih dari 300 merek dari produk terkini dan terkenal, termasuk Disposables, Open/Closed Pod Systems, Atomizers, Mods, HTPs, E-liquids, aksesoris vaping dan sebagainya. Sejumlah produk baru siap diluncurkan selama pameran.
“Semoga hadirnya pameran yang berfokus pada konsep business-to-business ini akan meningkatkan industri vape di Indonesia, seperti contoh hadirnya pelaku industri baru yakni munculnya toko vape baru, produsen liquid dan brand vape device baru. Dengan demikian, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bagi industri vape dunia, karena banyaknya pelaku bisnis baru yang bermunculan dari gelaran IECIE ini.” tutup Juanita Soerakoesoemah. (RO/E-1)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Banyak orang mengira vape tidak berbahaya, padahal cairan vape mengandung zat kimia yang dapat merusak paru-paru dan jantung.
Cairan vape juga mengandung nikotin yang dicampur dengan berbagai macam rasa yang menarik perokok untuk beralih dari rokok konvensional.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik/vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, tidak menjadi pintu masuk ke kebiasaan merokok.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Vape mengandung zat kimia berbahaya dalam aerosolnya, yang dapat menyebabkan penyakit paru seperti bronchiolitis obliterans serta penurunan fungsi paru,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved