Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELANG akhir 2022 saham PT IndoSterling Technomedia (TECH) berhasil masuk dalam Exchange Trade Fund (ETF) atau paket saham yang dikelola manajemen investasi raksasa Amerika Serikat, State Street Corporation. Kinerja saham TECH yang terpantau stabil dan dinamis di perdagangan bursa lokal membuatnya masuk ke S&P Emerging BMI Index.
Karena itu, State Street Global Advisors (SSGA) memperdagangkan TECH dalam bentuk ETF kelompok US$2 miliar (SPEM) dan kelompok di bawah US$2 miliar (EWX). ETF ialah jenis reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu dan diperjualbelikan layaknya saham di bursa yang dapat dicermati pergerakannya.
SSGA adalah divisi manajemen investasi State Street Corporation yang merupakan manajer aset terbesar keempat di dunia. Per akhir 2021, SSGA mengelola aset hampir US$4,14 triliun.
Direktur Utama TECH, Billy Andrian, mengatakan masuknya emiten yang bergerak di bidang teknologi pendidikan dalam radar S&P Emerging BMI (Broad Market Index) hingga kemudian dipasarkan State Street Global Advisors menunjukkan besarnya penilaian pihak asing kepada TECH. "Masuknya TECH sebagai ETF yang diperdagangkan SSGA menunjukkan TECH yang bergerak di bidang teknologi pendidikan melalui aplikasi Edufecta konsistem menggarap potensi pasar digitalisasi pendidikan di Indonesia," tuturnya, Minggu (25/9).
Menurut Billy, masuknya TECH sebagai ETF yang diperdagangkan oleh salah satu manajer aset terbesar di dunia terbilang mengejutkan karena emiten yang masuk paket saham ETF SSGA tersebut terbilang ketat dan terus menerus dipantau. Per 21 September 2022, TECH masuk paket saham ETF yang terdiri dari beragam emiten keuangan, teknologi informasi, layanan komunikasi, industri, konsumer, kesehatan, realestat, hingga energi di Indonesia.
Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group. TECH melalui PT Technomedia Interkom Cemerlang mengembangkan Edufecta, produk digital yang memberikan solusi digitalisasi bagi dunia pendidikan. Salah satu milestone TECH yaitu kerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan Program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) Ucu Komarudin menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta yaitu memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya. "Di tengah tuntutan digitalisasi dunia pendidikan, Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path sekaligus menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," ujarnya. Melanjutkan misinya, TECH melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang tengah didorong oleh kebijakan pemerintah untuk segera mengadopsi sistem Merdeka Belajar. (RO/OL-14)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan I 2025 menembus Rp362 miliar.
Pengguna bisa memanfaatkan layanan edukasi dan bimbingan trading dari professional analyst secara gratis.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved