Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KONDISI ekonomi baik dalam dan luar negeri yang tidak menentu saat ini, memicu banyaknya kekhawatiran dan keraguan di benak investor, trader maupun pebisnis di Indonesia.
Astronacci International melihat kebutuhan ini dan terpanggil untuk menjawab dengan mengadakan forum trader dan investor terbesar dan satu-satunya di Indonesia: World Economic Forum Investment & Strategy (WEFIS) 2023 yang diselenggarakan, Sabtu (24/9) di Hotel Grand Paragon, Jakarta.
Dalam keterangan pers, Minggu (25/9) Dr. Gema Goeyardi, MM, CEO & Founder of Astronacci International Group mengatakan bahwa event ini merupakan langkah yang wajib dilakukan oleh Astronacci selaku protektor dari trader Indonesia.
Baca juga : Kattoen Berjuang untuk Bangkit di Tengah Pandemi
Diharapkan setiap peserta bisa mendapatkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai kondisi ekonomi saat ini, mampu mengidentifikasi peluang yang bisa ditemukan di dalamnya, dan bagaimana strategi mengembangkan aset yang terbaik serta make money di tahun 2023.
Acara ini dihadiri oleh para ahli di bidang pasar keuangan dari dalam dan luar negeri, serta tokoh penting lainnya.
Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko memberikan sambutan serta arah perekonomian dalam negeri di masa depan.
Baca juga : Gathering Nasional Deli Tools Indonesia Hadirkan 110 Mitra
Presiden dari International Federation of Technical Analysts, Wieland Artl, CFTe, membagikan teknik Analisa yang dapat digunakan dalam semua kondisi market.
Dr. Gema Goeyardi juga membagikan outlook di beberapa market, strategi investasi dan trading yang digunakan serta sudut pandang financial astrology.
Selain itu, beberapa ahli yang juga menjadi pembicara adalah M. Alfatih, CFTe.,selaku Co Founder Asosiasi Analis Teknikal Indonesia, Haryajid Ramelan SE. selaku MM, Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia, Angelo Michel, CEO of AMTA, serta Indra Wijaya Rangkuti, MBA, CTA.
Baca juga : Transisi Energi Minyak Saudi lewat Aramco
Lebih dari 250 peserta yang hadir merasa puas dan lebih optimis menyambut berbagai kondisi yang diprediksi akan terjadi di 2023.
Bagi yang berhalangan dan melewatkan acara yang sangat spesial ini, bisa mendapatkan ringkasan dari setiap isi materi pembicara melalui situs www.astronacci.com.
Sangat diharapkan dengan adanya WEFIS 2023, Astronacci dapat menjembatani komunikasi dua arah antara trader dan investor dengan para ahli.
Astronacci percaya bahwa seorang investor yang sudah dibekali dengan pengetahuan megenai bagaimana menghadapi resesi, dapat mengubah krisis dunia menjadi kesempatan bagi mereka. (RO/OL-09)
MEMASUKI paruh kedua 2025, tanda-tanda perlambatan ekonomi di Indonesia semakin nyata.
CEO: Nahkoda bisnis! Pahami peran krusial, tanggung jawab, dan dampaknya dalam memajukan perusahaan di era kompetitif.
CEO: Nahkoda perusahaan! Pahami tugas, tanggung jawab, dan peran vitalnya dalam memajukan bisnis. Pelajari selengkapnya!
Owner adalah nahkoda bisnis! Pelajari peran krusial, tanggung jawab, dan strategi sukses menjadi pemilik bisnis yang handal.
Rencana IPO ini merupakan bagian dari strategi ekspansi AKA Creative ke Pasar Regional.
Tren positif merupakan hasil dari berbagai inisiasi yang dilakukan tidak hanya pada sisi marketing saja.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved