Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 9,17%, yakni dari US$25,56 miliar pada Juli 2022 (month to month/mtm), kemudian menjadi US$27,91 miliar.
Adapun peningkatan nilai ekspor tersebut didorong oleh kenaikan ekspor migas sebesar 25,59% (mtm) menjadi US$1,72 miliar. Lalu, kenaikan nilai ekspor non migas 8,24% (mtm) menjadi US$26,19 miliar.
"Peningkatan ekspor nonmigas utamanya karena peningkatan yang terjadi untuk lemak, minyak hewani atau nabati HS15 yang sebesar 25,40% (mtm). Lalu, Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85 sebesar 21,16% (mtm)," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Kamis (15/9).
Sedangkan peningkatan ekspor migas, lanjut dia, terjadi karena kenaikan ekspor gas yang mencapai 29,35% (mtm). Peningkatan kinerja ekspor gas disebabkan kenaikan volume ekspor gas sebesar 14,99% (mtm), sekaligus peningkatan rerata harga agregat 12,49% (mtm).
Baca juga: Ekspor Perikanan RI Capai Rp45 Triliun, Udang Jadi Primadona
Di samping peningkatan kinerja ekspor gas, naiknya kinerja ekspor migas juga didorong oleh peningkatan eskpor hasil minyak sebesar 17,07% (mtm). BPS mencatat volume ekspor hasil minyak naik 37,32% (mtm) dan agregat harga naik 14,74% (mtm).
Hal serupa terjadi pada kinerja ekspor minyak mentah, yang mencatat kenaikan 26,56% (mtm). Kondisi itu disebabkan oleh peningkatan volume dan agregat harga, masing-masing 37,66% (mtm) dan 8,06% (mtm).
Menurut Setianto, peningkatan kinerja ekspor secara bulanan terjadi tiga sektor usaha. Ekspor industri pengolahan tercatat naik 13,49% (mtm) menjadi US$19,79 miliar, yang didorong komoditas minyak kelapa sawit, besi baja, peralatan listrik, hingga kendaraan.
Lalu, ekspor sektor usaha migas tercatat naik 25,59% (mtm) menjadi US$1,72 miliar, yang disebabkan oleh peningkatan komoditas gas. Sedangkan, ekspor sektor usaha pertanian mengalami peningkatan 16,99% (mtm).
Baca juga: Indonesia Minta Jepang Permudah Urusan Ekspor
Kinerja tersebut didorong oleh peningkatan ekspor komoditas kopi, buah-buahan tahunan, sarang burung, rumput laut, ganggang dan lainnya, serta sayur-sayuran. Sementara, kinerja ekspor sektor usaha pertambangan turun 6,66% (mtm), kemudian menjadi US$5,95 miliar.
"Penurunan kinerja ekspor pertambangan utamanya diakibatkan oleh komoditas batu bara, lignit, bijih logam lainnya, bijih besi, serta bijih tembaga," terang Setianto.
Secara tahunan (year on year/yoy), kinerja ekspor Agustus 2022 juga tercatat mengalami peningkatan hingga 30,15%. Itu didukung oleh kenaikan kinerja ekspor migas 64,46% (yoy) dan ekspor nonmigas 28,39% (yoy).
Sehingga, total ekspor Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 meningkat sebesar 35,42% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, yakni menjadi US$194,6 miliar.(OL-11)
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Surplus neraca perdagangan Indonesia masih mencatat angka besar, namun sejumlah risiko mulai mengintai kelanjutannya. Pada Maret 2025, surplus dagang Indonesia mencapai US$4,33 miliar.
Kebijakan tarif impor AS itu akan mengganggu neraca pembayaran Indonesia, khususnya neraca perdagangan dan arus investasi. Ini mengingat AS adalah mitra dagang utama Indonesia.
EKONOM Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang menuturkan penurunan surplus neraca perdagangan pada Februari 2025 dibandingkan Januari lebih disebabkan oleh peningkatan impor.
NERACA perdagangan Indonesia masih resilien di tengah pelemahan ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ssebesar US$3,45 miliar atau senilai Rp55,81 triliun pada Januari 2025.
Bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS adalah Indonesia bisa membuka akses market ke pasar global dan potensi meningkatkan kualitas neraca dagang luar negeri.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved