Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 9,17%, yakni dari US$25,56 miliar pada Juli 2022 (month to month/mtm), kemudian menjadi US$27,91 miliar.
Adapun peningkatan nilai ekspor tersebut didorong oleh kenaikan ekspor migas sebesar 25,59% (mtm) menjadi US$1,72 miliar. Lalu, kenaikan nilai ekspor non migas 8,24% (mtm) menjadi US$26,19 miliar.
"Peningkatan ekspor nonmigas utamanya karena peningkatan yang terjadi untuk lemak, minyak hewani atau nabati HS15 yang sebesar 25,40% (mtm). Lalu, Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85 sebesar 21,16% (mtm)," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Kamis (15/9).
Sedangkan peningkatan ekspor migas, lanjut dia, terjadi karena kenaikan ekspor gas yang mencapai 29,35% (mtm). Peningkatan kinerja ekspor gas disebabkan kenaikan volume ekspor gas sebesar 14,99% (mtm), sekaligus peningkatan rerata harga agregat 12,49% (mtm).
Baca juga: Ekspor Perikanan RI Capai Rp45 Triliun, Udang Jadi Primadona
Di samping peningkatan kinerja ekspor gas, naiknya kinerja ekspor migas juga didorong oleh peningkatan eskpor hasil minyak sebesar 17,07% (mtm). BPS mencatat volume ekspor hasil minyak naik 37,32% (mtm) dan agregat harga naik 14,74% (mtm).
Hal serupa terjadi pada kinerja ekspor minyak mentah, yang mencatat kenaikan 26,56% (mtm). Kondisi itu disebabkan oleh peningkatan volume dan agregat harga, masing-masing 37,66% (mtm) dan 8,06% (mtm).
Menurut Setianto, peningkatan kinerja ekspor secara bulanan terjadi tiga sektor usaha. Ekspor industri pengolahan tercatat naik 13,49% (mtm) menjadi US$19,79 miliar, yang didorong komoditas minyak kelapa sawit, besi baja, peralatan listrik, hingga kendaraan.
Lalu, ekspor sektor usaha migas tercatat naik 25,59% (mtm) menjadi US$1,72 miliar, yang disebabkan oleh peningkatan komoditas gas. Sedangkan, ekspor sektor usaha pertanian mengalami peningkatan 16,99% (mtm).
Baca juga: Indonesia Minta Jepang Permudah Urusan Ekspor
Kinerja tersebut didorong oleh peningkatan ekspor komoditas kopi, buah-buahan tahunan, sarang burung, rumput laut, ganggang dan lainnya, serta sayur-sayuran. Sementara, kinerja ekspor sektor usaha pertambangan turun 6,66% (mtm), kemudian menjadi US$5,95 miliar.
"Penurunan kinerja ekspor pertambangan utamanya diakibatkan oleh komoditas batu bara, lignit, bijih logam lainnya, bijih besi, serta bijih tembaga," terang Setianto.
Secara tahunan (year on year/yoy), kinerja ekspor Agustus 2022 juga tercatat mengalami peningkatan hingga 30,15%. Itu didukung oleh kenaikan kinerja ekspor migas 64,46% (yoy) dan ekspor nonmigas 28,39% (yoy).
Sehingga, total ekspor Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 meningkat sebesar 35,42% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, yakni menjadi US$194,6 miliar.(OL-11)
Volume perdagangan luar negeri terjadi surplus sebesar 123,69 ribu ton, yang disumbang oleh surplus komoditas non migas sebesar 512,97 ribu ton.
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (12/8) ditutup melemah di tengah pasar mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Indonesia untuk Juli 2024.
Indonesia juga mendorong agar memperjuangkan kepentingan negara berkembang untuk meningkatkan capacity building demi meninggalkan penggunaan merkuri
Neraca perdagangan ekspor-impor Provinsi Kalimantan Selatan pada Maret 2021 mengalami surplus sebesar US$ 493,11 juta atau sekitar Rp7,2 triliun.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Indonesia pada November 2019 tercatat defisit US$1,33 miliar.
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
Data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata serta laporan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 18,2%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved