Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM telah resmi menerima Detail Engineering Design (DED) dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) terkait minyak makan merah. Hal ini menandakan rencana pengelolaan minyak makan merah sudah dalam tahap proses dan siap dijadikan acuan untuk pembangunan pabrik oleh koperasi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, terdapat 10 tahap yang harus disiapkan sebelum launching terkait minyak makan merah pada 2023.
“Saat ini perkembangannya sudah mencapai 40%. SNI dalam tahap konsensus oleh BSN, kemudian penyerapan produk salah satunya melalui MoU dengan HIPPINDO untuk offtaker pembelian minyak makan merah," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (12/9).
Baca juga: Pembebasan Pungutan Ekspor Sawit Diperpanjang Sampai Akhir Oktober
"Lalu, penetapan lokasi piloting project dan kemitraan dengan PTPN. Serta hari ini DED sudah diserahkan oleh tim PPKS,” imbuh Teten.
Dalam kurun tiga bulan ke depan, pihaknya berkomitmen mempercepat pembangunan pabrik minyak makan merah, agar bisa berjalan tepat waktu launching pada Januari 2023.
“Kita juga sudah siapkan dari segi pengadaan mesin hingga aspek pembiayaan, yang sudah dikoordinasikan bersama BPDPKS, perbankan dan LPDB KUMKM. Serta, masifikasi edukasi dan kampanye penggunaan minyak makan merah,” pungkasnya.
Baca juga: BI: Kegiatan Dunia Usaha Meningkat dan Diprediksi Tetap Kuat
Pihaknya optimistis pengelolaan minyak makan merah akan menjadi sejarah baru bagi industri persawitan di Indonesia. Selain memproduksi, koperasi juga menjadi solusi pemenuhan kebutuhan minyak makan merah sehat dan murah bagi masyarakat.
“Jadi kita tidak perlu khawatir soal penyerapan atau pemasaran produknya,” kata Teten.
Kepala PPKS Edwin S.Lubis mengapresiasi Kemenkop UKM yang terus mendukung, sehingga DED tersebut dapat terwujud. “Tentunya dengan selesainya DED, pembangunan minyak makan merah dapat segera terealisasikan tepat waktu,” ucapnya.(OL-11)
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
Minyak Makan Merah adalah produk turunan minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional yang tak hanya bisa menggoreng tapi juga jadi suplemen
KEBERADAAN pabrik minyak makan merah di Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, diharapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi petani sawit.
Minyak Makan Merah merupakan inovasi dari produk turunan kelapa sawit selain CPO, yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan multifungsi.
Langkah itu merupakan strategi untuk menjaga harga jual tandan buah segar (TBS) di tingkat petani tetap stabil.
INDUSTRI minyak sawit (crude palm oil/CPO) mengalami tekanan bertubi-tubi beberapa waktu belakangan.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
MINYAK kelapa sawit mendapatkan sentimen buruk akhir-akhir ini.
Indonesia merupakan negara dengan produksi minyak sawit terbesar di dunia
Dinas DLH DKI memerintahkan PT BKP harus memperbaiki cerobongnya agar memenuhi baku mutu emisi sumber tidak bergerak.
Istri sekuriti PT SKB memohon agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa membebaskan sang suami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved