Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pertamina (Persero) berupaya agar proses produksi dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa berjalan lancar dan tidak mengalami terjadinya kebocoran di lapangan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan data. Mulai dari produksi di hulu, hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).
Menurut Nicke, lewat sistem PIEDCC, bisa terpantau produksi minyak mentah hingga distribusi BBM ke tengah masyarakat.
Baca juga: Resesi dan Dinamika Geopolitik Pengaruhi Harga Minyak Dunia
“Kita bisa melihat langsung aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas. Kalau BBM terlihat dari kilang produksinya berapa. Masing-masing kilang itu ada produknya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/9).
Kemudian, produk itu disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Dari TBBM, jumlah BBM yang akan disalurkan ke kendaraan pengangkut (truk tangki) akan dilakukan secara otomatis. Itu sesuai dengan jumlah yang dimasukkan lewat sistem.
Selanjutnya, ketika diangkut oleh truk tangki menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), juga dimonitor secara sistematis lewat PIEDCC. Dirinya mengakui ada potensi penyusutan jumlah BBM yang dibawa oleh truk tangki.
Baca juga: Kenaikan Tarif Ojol dan Bus AKAP Resmi Berlaku 10 September 2022
Mengingat, BBM bisa mengalami penguapan selama perjalanan. Adapun angka penyusutan tersebut memiliki batas kewajaran. Pun, jumlah BBM yang diangkut selalu terpantau di PIEDCC. Pengawasan tidak hanya di darat, namun juga dilakukan di laut saat pengangkutan BBM menggunakan kapal.
Pertamina memiliki 258 kapal yang beroperasi. Semuanya terdata dan terpantau secara langsung lewat PIEDCC. “Kalau orang bilang ada yang kencing di laut, berarti jika ada kecepatan kapalnya 0 (berhenti) tapi dia di tengah laut, itu bisa tersambung ke sistem dan ada CCTV di dalam," pungkas Nicke.(OL-11)
Konsumsi LPG naik 3,7% dibandingkan dengan kondisi normal, Pertalite naik 9,5%, Pertamax naik 5%, dan Pertamina Dex naik 3,1%
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
Kondisi jalan yang padat saat puncak mudik Lebaran, membuat para pengendara dituntut bisa mengatur konsumsi bahan bakar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkapkan mencampur bahan bakar minyak dengan kandungan Research Octane Number (RON)
Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan pemerintah bakal mengganti skema subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dari semula subsidi berbasis komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT) mulai 2027
Harga bahan bakar minyak (BBM) tercatat stabil pada awal pekan ketiga bulan Februari. Harga stabil terjadi di empat SPBU yaitu Pertamina, Vivo, BP, dan Shell.
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved