Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam meminta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM) RI Teten Masduki untuk memberikan perhatian khusus terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkait adanya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini diperlukan agar pelaku UMKM bisa terus bangkit setelah situasi pandemi Covid-19.
Terkait dengan adanya kenaikan harga BBM, Pemerintah mengalihkan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun yang akan disalurkan dalam tiga skema yakni, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp12,39 triliun kepada 20,65 juta keluarga yang akan diberikan sebanyak empat kali.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, dan Bantuan Angkutan Umum sebesar Rp2,17 triliun yang akan dilakukan pembayaran oleh Pemerintah daerah dengan menggunakan 2% dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Nah saya pengin tanya di forum kali ini Pak Menteri, setelah kenaikan BBM ini apa yang akan Pak Menteri lakukan? Pak Menteri berikan ke temen-temen UMKM kita? Karena kemarin kita lihat ada bansos 24 triliun, apa Pak Menteri sudah memastikan dari 24 triliun itu ada yang ke UMKM kita?" katanya.
"Karena kalau yang saya baca itu hanya ke masyarakat menengah ke bawah, masyarakat yang miskin,” ujar Mufti Anam dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menkop-UKM serta jajarannya di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Komisi VI DPR: Kemenkop-UKM Perlu Awasi Koperasi Nakal
Politikus Fraksi PDI-Perjuangan ini meminta Menteri Koperasi dan UKM untuk memberikan perhatian kepada pelaku UMKM terkait adanya kenaikan BBM. Lantaran kenaikan BBM ini juga berdampak terhadap pelaku UMKM padahal mereka sendiri sedang bangkit dari situasi setelah pandemi Covid-19.
“Tapi saya pikir soal kenaikan dampak BBM ini Pak Menteri, tidak hanya terdampak pada mereka tetapi UMKM kita hari ini juga terdampak dengan kenaikan BBM. Bahan baku meningkat, dan sebagainya. Tentu ini perlu perhatian khusus dari Pak Menteri agar mereka bisa terus bangkit setelah situasi Covid-19,” tegasnya.
Mufti Anam juga mengkonfirmasi terkait pencairan Bantuan Poduktif Usaha Mikro (BPUM) yang menurut media sosial telah berjalan, namun Komisi VI DPR RI belum mendengar informasi tersebut dari Kemenkop-UKM sebagai mitra kerja.
“Harapan kami dalam penyalurannya tetap bagaimana dilibatkan kawan-kawan (Komisi VI) juga, agar konstituen kami merasakan bahwa kami sebagai mitra dari kementerian koperasi dan UMKM ini ada manfaatnya juga untuk konstituen kami,” kata legislator dapil Jawa Timur II itu. (RO/OL-09)
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved