PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan aksi protes, yang melibatkan puluhan ribu buruh pada Selasa (6/9) besok.
"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Said dalam keterangan resmi, Senin (5/9).
Baca juga: Dapat BLT Kenaikan BBM, Warga Tetap Mengeluh
Lebih lanjut, dia menjelaskan tujuan gerakan unjuk rasa ini meminta gubernur di sejumlah wilayah untuk membuat surat rekomendasi. Dalam hal ini, dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM subsidi maupun nonsubsidi.
Untuk wilayah Jabodetabek, aksi protes akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di Kompleks Parlemen. Aksi ini bertujuan menuntut pembentukan panja atau pansus BBM, agar harga BBM diturunkan.
Menurutnya, aksi di DPR RI berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dengan mengusung 3 tuntutan. Rinciannya, tolak kenaikan harga BBM, tolak UU Cipta Kerja, serta penaikan UMK pada 2023 sebesar 10-13%.(OL-11)