Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Luhut Pastikan Keandalan Listrik untuk Sukseskan KTT G20 Bali

Insi Nantika Jelira
30/8/2022 20:57
Luhut Pastikan Keandalan Listrik untuk Sukseskan KTT G20 Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan seluruh infrastruktur kelistrikan demi menyukseskan puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November tahun ini.

Dalam rapat koordinasi penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua, Selasa (30/08), Luhut menyatakan, PLN memiliki peran penting dalam mendukung Presidensi G20 dengan menghadirkan listrik yang andal. Seperti, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua disiapkan PLN baik SPKLU, home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik," tuturnya dalam keterangan resmi.

Luhut mengatakan pemerintah akan terus memasifkan penggunaan kendaraan listrik untuk menekan impor energi. Harapannya sudah 80% pakai kendaraan listrik pada 2030.

"Sehingga impor energi berkurang jadi ekonomi kita semakin baik," harapnya.

Dalam rakor tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi saat acara puncak KTT G20.

Para delegasi akan menggunakan 493 unit mobil listrik yang digunakan oleh delegasi. SPKLU ini juga bakal melayani 123 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20.

PLN menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, di mana 66 unit terpasang dan 4 unit cadangan.

"Lalu, 200 unit home charging dan 21 unit SPKLU fast Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali," ungkapnya.

Selanjutnya ia menekankan PLN terus mempercepat pembangunan beragam infrastruktur kelistrikan khususnya yang berbasis energi baru terbarukan (EBT) untuk menyukseskan KTT G20. Hingga akhir Agustus 2022, persiapan pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 93,61%.

Darmawan menambahkan, sebagai wujud komitmen transisi energi, PLN memasok kebutuhan listrik KTT G20 dengan sumber energi bersih melalui pemasangan photovoltaic pada 35 atap gedung milik PLN dengan total kapasitas 869,75 kilowattpeak (kWp). Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 100% dan siap digunakan.

Kemudian proyek PLTS Hybrid Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 MWp + BESS 1,84 MWh di Desa Suana Nusa Penida. Pembangunan PLTS yang dibangun di atas lahan 4,5 hektare ini telah mencapai 78,84%. PLN juga membangun PLTS Apung di kawasan Waduk Muara Pemangon dengan kapasitas 1,28 MWp.

"PLTS Apung ini kami targetkan bisa beroperasi pada Oktober 2022 sehingga suplai listrik di Bali bakal makin ramah lingkungan," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya