Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Fi Indonesia 2022 Undang 300 Produsen Makanan Pamer Inovasi Terbaru

Insi Nantika Jelita
30/8/2022 20:13
 Fi Indonesia 2022 Undang 300 Produsen Makanan Pamer Inovasi Terbaru
Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman (tengah) dalam konferensi pers FOOD Ingredients Asia Indonesia(MI/INSI NANTIKA JELITA)

FOOD Ingredients Asia Indonesia 2022 (Fi Indonesia) kembali digelar di Tanah Air dengan mengundang 300 produsen bahan makanan terkemuka dari seluruh dunia yang menampilkan berbagai inovasi bahan baku makanan dan minuman (mamin) terbaru.

Pameran yang diadakan pada 7-9 September di Jakarta International Expo (JIExpo) ini merespon kebutuhan konsumen terhadap makanan dan suplemen sehat dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan.

"Pameran ini menarik karena ada kesempatan industri mamin untuk menunjukkan ingredients (bahan) baru dan memberikan tren terbaru sehingga Indonesia tidak ketinggalan," kata Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman di Jakarta, Selasa (30/8).

Ia berujar pameran tersebut akan menjadi momentum bagi Indonesia menarik banyak investor untuk memperkuat pertumbuhan di industri makanan dan minuman di tengah disrupsi global akibat konflik Rusia-Ukraina.

GAPMMI pun memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri makanan dan minuman (mamin) sepanjang 2022 akan mencapai 5% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Sebenarnya pameran food ingredient ini bisa menarik investor asing. Saya yakin dengan permintaan ekspor yang terus meningkat, PDB kita bisa tumbuh 5%. Semester i 2022 saja sudah tumbuh 3,5%," jelasnya.

Baca juga: Potensi Buah di Food Estate Kalteng Senilai Rp79,55 Miliar

Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior dari South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST Center) dari IPB University Purwiyatno Hariyadi menyampaikan, makanan yang enak saja tidak cukup, melainkan harus mengandung gizi yang baik.

Fi Asia 2022 yang merupakan platform bagi para pelaku industri bahan baku makanan dan minuman diminta memberikan inovasi dalam sumber bahan baku yang dapat diandalkan dan berkelanjutan.

"Pameran ini kesempatan yang strategis untuk bagaimana industri pangan melakukan reviu atas produknya karena selama pandemi cenderung konsumsi makanan banyak yang tidak sehat," pungkasnya.

Tahun ini Fi Asia akan hadir dengan 8 pavilions yaitu Natural Ingredients Pavilion, New Business Pavilion, Beverage Ingredients Pavilion, Thailand Pavilion, USA Pavilion dan yang terbaru India Pavilion, Malaysia Pavilion dan Tiongkok.

Fi Asia 2022 akan diisi dengan International dan Halal conference yang merupakan program kolaborasi dengan SEAFAST Center dan Insitute Pertanian Bogor (IPB), lebih dari 40 Technical Workshop & Seminar dari eksibitor ternama. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik