Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company kembali mengukir prestasi.
Melalui kompetensi terbaiknya, setelah mendapatkan sertifkat RHIC (Ready for Hydrocarbon In Certificate) akhirnya pada Minggu (14/8).
Perusahaan Integrated EPC Nasional satu-satunya milik negara ini mamasuki tahapan penting Gas-In, yaitu masuknya aliran gas alam ke dalam fasilitas
pabrik Proyek Strategis Nasional Gas Processing Facility (GPF) Jambaran Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Baca juga : Upaya Pemerintah Perkuat Peran Pabrikan Lokal di Industri Hulu Migas Diapresiasi
“Walau Proyek JTB ini sempat terdampak langsung selama dua tahun lebih masa pandemi Covid-19, di mana aktivitas fabrikasi peralatan, kegiatan transportasi
pelabuhan di luar negeri terhenti menyusul kebijakan lockdown di negara asal," tegas Direktur Utama Rekind, Triyani Utamingsih dalam keterangan pers, Senin (15/8)
"Serta pembatasan ruang kerja akibat pemberlakuan prokes covid-19 yang ketat selama pekerjaan konstruksi, tapi dengan semangat dan komitmen yang tinggi, dengan izin Allah akhirnya tim Rekind berhasil melewati milestone penting Gas-In ini dengan baik," jelasnya
"Tak lupa segenap Direksi dan manajemen mengucapkan terima kasih kepada team Proyek JTB serta support yang luar biasa dari keluarga," tegas Triyani Utamingsih.
Baca juga : BP dan Pertamina Kerja Sama Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2 di Tangguh
Proses pencapaian Gas-In yang merupakan lingkup kerja Rekind itu berperan sangat strategis dalam keberlanjutan kegiatan proyek JTB.
Dalam tahapan ini, Rekind harus memastikan bahwa semua fasilitas pabrik telah lolos uji dan siap untuk dialiri gas alam dengan tingkat keselamatan yang sangat tinggi.
GPF di proyek JTB sejak awal dirancang untuk mampu mengolah gas alam beracun dengan kadar H2S yang sangat tinggi menjadi gas berkualitas terbaik dan siap dikonsumsi.
“Gas-In merupakan tahap awal pembuktian bahwa equipment dan instalasi berintegrasi yang dirancang bangun oleh insinyur-insinyur terbaik Rekind dari berbagai
perguruan tinggi Indonesia berjalan dengan baik," ucapnya.
"Keberhasilan dalam tahapan ini vmenunjukkan peran serta kompetensi Rekind tetap bisa diandalkan bagi pembangunan infrastruktur industrial plant yang memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti halnya di fasilitas gas JTB ini. Jelas ini sangat membanggakan,” tegas, Triyani (RO/OL-09)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
Direktur Utama LBU, Harris Susanto, mengatakan perjalanan LBU bukan tanpa tantangan, terutama dalam mengubah persepsi industri terhadap kemampuan penyedia lokal.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved