Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Teknologi Rekayasa Katup (PT TRK) mengapresiasi upaya pemerintah yang terus memperkuat peran perusahaan dalam negeri dalam aktivitas industri hulu migas.
Sebagai pabrikan lokal, PT TRK siap membangun kerja sama dengan para pemangku kepentingan industri hulu migas dalam negeri, guna memenuhi suku cadang yang dibutuhkan industri hulu migas.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Teknologi Rekayasa Katup, Yon Ming, saat menerima kunjungan Pertamina International EP (PIEP), di Pabrik PT TRK di Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten, Senin (29/8).
Baca juga : Rekind Telah Mencapai Milestone Gas-In di Proyek JTB
Dalam kesempatan tersebut, hadir Direktur Utama Pertamina International EP, John Anis bersama rombongan.
PT Teknologi Rekayasa Katup merupakan pabrikan lokal dengan produksi utamanya bola katup (ball valve), yang sangat vital dalam operasional migas.
Valve digunakan untuk mengontrol jumlah aliran fluida minyak dan gas di lokasi eksploitasi. PT TRK telah mengantongi beragam sertifikasi, baik dari Pemerintah Indonesia maupun lembaga sertifikasi global seperti ISO dan America Petroleum Institute (API).
Baca juga : SKK Migas Terus Dorong Produsen Lokal untuk Kembangkan Kapasitas
Yon Ming menegaskan, PT TRK juga siap bersaing di level regional.
“Kami akan menjadi bagian dari ‘Indonesia Pavilion’ di ajang Oil and Gas Asia (OGA) di Malaysia. Bersama delegasi Pemerintah Indonesia, PT TRK dan 19 perusahaan lainnya, termasuk operator migas (Kontraktor Kontrak Keja Sama) dalam negeri akan mengikuti eksibisi Migas terbesar di Asia tersebut,” katanya dalam keterangan, Selasa (30/8).
Oil and Gas Asia (OGA) akan diadakan di Malaysia, pada 13-15 September 2022. Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya akan hadir di forum tersebut, satu atap dengan para pelaku industri hulu migas lokal dan nasional.
Baca juga : Perusahaan Eksplorasi di Tanah Air Diharap Gunakan Katup Buatan Lokal
Di event ini, pemerintah memfasilitasi perusahaan dalam negeri untuk memperluas pasar di level regional.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina International EP, John Anis mengatakan, Pertamina melalui Pertamina Internasional EP (PIEP) memainkan peranan kunci dalam kerja sama dengan mitra luar negeri, khususnya di bidang eksplorasi dan produksi migas.
PIEP merupakan operator dan pemegang participating interests di beberapa lapangan migas di Aljazair, Irak, Malaysia serta beberapa negara lainnya.
Baca juga : Pertamina Kontributor 68% Produksi Minyak Mentah Indonesia
“Sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), kami mencanangkan strategi partnership untuk sharing risk and cost serta technology and knowledge transfer,” ujarnya.
Sejak mendapatkan kontrak kerja sama di beberapa negara, PIEP berkomitmen mendukung ekspor pabrikan dalam negeri ke lapangan-lapangan operasi PIEP.
PIEP juga siap membantu pabrikan lokal membuka market share dengan perusahaan KKKS internasional lainnya..
Baca juga : Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
“Produk pabrikan unggulan dalam negeri memiliki kapasitas dan kapabilitas yang bisa digunakan di lapangan SHU Pertamina baik di dalam dan luar negeri.
Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah untuk memberdayakan produk lokal di kancah internasional,” kata John Anis.
Menurutnya, peluang kerja sama business to business dengan contract holder di area operasi akan diupayakan untuk mendapatkan peluang masuk ke dalam Approved Manufacturer List (AML) di masing-masing operator.
“Beberapa hal penting terkait asistensi dan pengawasan dari tim ahli PIEP perlu dilaksanakan agar pabrikan Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kinerja Pertamina di level internasional,” katanya. (RO/OL-09)
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Masyarakat lebih memilih produk dari Tiongkok yang lebih murah, dibandingkan produk lokal. Terlebih kemarin ada info masuknya produk impor dari Tiongkok secara ilegal."
SANTRI sebagai generasi bangsa menjadi tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui memperkuat produk asli milik Indonesia.
Realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) masih rendah. Per Senin, 16 September 2024, jumlahnya baru Rp483 triliun atau setara dengan 41,7%.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya agar produk alat kesehatan Tanah Air bisa memenuhi pasar di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan amanat UU 17/2023.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved