Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KESIBUKAN dalam bekerja sering menjadi pemicu kurangnya waktu untuk berolahraga. Sedangkan di sisi lain, kondisi lingkungan yang terus mengalami perubahan dan beban kerja yang tinggi, menuntut setiap orang untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima.
Hal inilah yang mendorong BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ingin menumbuhkan semangat berolahraga bagi para pekerja. Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri secara resmi me-launching Gerakan Sejuta Langkah (GSL) di Gelora Bung Karno Jakarta, yang secara serentak juga dilakukan di 10 kota lainnya, Jumat (12/8).
Dalam sambutannya Anggoro menghimbau agar para pekerja harus bisa menyisihkan waktunya untuk berolahraga. Tidak harus dengan olahraga yang berat, cukup berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari, dapat membuat tubuh lebih bugar dan siap menjalani rutinitas kerja.
Tentunya hal ini harus dilakukan secara konsisten dan diimbagi dengan gaya hidup sehat. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan imunitas dan produktivitas pekerja.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Pesepakbola dan Atlet Profesional
“Gerakan Sejuta Langkah merupakan salah satu rangkaian menuju HUT BPJAMSOSEK Ke-45. Jadi ini gerakan yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK untuk membangun Lifestyle gemar berolahraga bagi seluruh pekerja khususnya insan BPJAMSOSTEK, karena kalau badan sehat maka produktivitas kita juga tinggi. Ini bukan gaya gayaan, tetapi kita ingin menginspirasi institusi lain dan diikuti juga oleh pekerja di seluruh Indonesia,” seru Anggoro.
Antusiasme terhadap gerakan ini terlihat dari banyaknya insan BPJAMSOSTEK yang memberikan janji produktif yaitu berupa komitmen dalam melakukan olahraga.
Untuk menambah semangat, setiap bulannya juga akan dipilih 6 karyawan yang memiliki langkah terbanyak untuk mendapatkan reward. Selain itu gerakan masif ini juga telah di daftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk memecahkan rekor akumulasi 1 milyar langkah hingga perayaan HUT BPJAMSOSTEK pada 5 Desember mendatang.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri memberikan apresiasinya serta mengatakan bahwa Gerakan Sejuta Langkah ini merupakan satu gerakan yang sifatnya konstruktif dan memberikan motivasi kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK agar terus bergerak.
Karena dalam upaya memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada pekerja Indonesia, dibutuhkan komitmen dan gerakan yang padu dari BPJAMSOSTEK.
Seraya menutup sambutannya, Anggoro mengajak seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk minimal 2 kali dalam sebulan melakukan olahraga pagi bersama guna memupuk kekompakan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Semoga dengan ada Gerakan Sejuta Langkah, dapat mendorong seluruh pekerja Indonesia untuk hidup lebih sehat dan semakin produktif, sehingga Indonesia dapat pulih dari pendemi covid-19 dengan lebih cepat dan perekonomian negara turut bangkit lebih kuat,” pungkas Anggoro. (RO/OL-09)
Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Melalui kerja sama ini, Omni Hospitals membuka konter khusus untuk melayani anggota BPJSTK yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit karena kerja.
Sellha masih menjalani perawatan secara intensif pascaoperasi di RSUD Koja Jakarta Utara. Dirinya tertabrak motor saat bertugas membersihkan jalanan, Selasa (25/6) kemarin.
Pasalnya, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang mengawasi BPJS-TK telah menetapkan SAB bersalah (melanggar asusila). Bahkan, SAB sudah diberhentikan Presiden pada Januari 2019.
Tak hanya di posko Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, bantuan dari BP Jamsostek juga disalurkan ke 38 titik banjir lainnya yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
BP Jamsostek Cabang Jakarta Gambir meneruskan untuk menjalin kerja sama dengan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Wilayah Jakarta Pusat.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk tetap melayani peserta dengan prima, baik kepada peserta klaim maupun kepesertaan perusahaan yang memanfaatkan layanan digital semaksimal mungkin.
Kegiatan pembagian makanan telah lakukan rutin oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak sejak dari sebulan yang lalu sebagai benttuk kepedulian yang bertemakan 'sharing for caring'.
Pembagian masker gratis ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK dalam upaya berperan serta untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan beras diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Barat Jakarta, Bambang Utama, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat Muhammad Zen.
Sosialisasi kenaikan manfaat program dilakukan melalui sambungan video conference yang terhubung kepada jaringan pedagang di cakupan Wilayah Kecamatan Gambir dan Sawah Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved