Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi di Jalur yang Tepat

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/8/2022 17:24
Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi di Jalur yang Tepat
Kendaraan melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Senin (8/8/2022).(ANTARA/Aprillio Akbar )

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia telah berada di jalur yang tepat dan sesuai dengan harapan. Hal itu tercermin dari realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 di level 5,44% (year on year/yoy).

"Ini menunjukkan bahwa pemulihan sudah sesuai dengan jalurnya dan pada level yang kita harapkan. Momentum ini akan terus kita jaga," ujarnya dalam konferensi pers APBN secara daring, Kamis (11/8).

Dia optimistis perekonomian nasional bakal tetap tumbuh di level yang positif. Apalagi level Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia sudah lebih tinggi 7,1% di atas level prapandemi di 2019.

Dengan kata lain, kata Sri Mulyani, ekonomi Indonesia mampu tetap tumbuh meski kondisi ekonomi global berada di tengah ketidakpastian, krisis, dan gejolak geopolitik global.

Baca juga: Pengamat: Pemerintah Jangan Terlena dengan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2022

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan, faktor utama yang mengerek level perekonomian nasional ialah ekspor dan konsumsi masyarakat. Apiknya kinerja ekspor tak luput dari tingginya harga-harga sejumlah komoditas di level internasional.

Akibatnya, neraca dagang Indonesia mencatatkan surplus selama 26 bulan berturut-turut sekaligus mengungkit kinerja perekonomian nasional. Sedangkan dari sisi konsumsi, pertumbuhannya ditopang oleh pelonggaran mobilitas masyarakat yang akhirnya mendorong tingkat konsumsi.

"Jadi di triwulan II 2022 konsumsi rumah tangga tumbuh lebih kuat di angka 5,5%. Ini karena covid terkendali, masyarakat mobilitasnya naik, dan aktivtias masyarakat mulai berkonsumsi, utamanya menengah atas. Lalu pada triwulan II kemarin juga ada momen Ramadan dan Idulfitri," jelas Sri Mulyani. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik