Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/8) sore ditutup menguat. Ini dipimpin saham-saham dari sektor energi.
IHSG ditutup menguat 16,03 poin atau 0,23% ke posisi 7.102,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,56 poin atau 0,16% ke posisi 1.008,71.
"Laju IHSG yang bergerak penuh dengan kepercayaan diri hari ini masih dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat menghadapi tantangan global," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa. Sentimen positif lain yaitu musim rilis laporan keuangan emiten saat pertumbuhan positif ditunjukkan oleh sejumlah emiten perbankan besar dan rilis data penjualan ritel Juni yang mengalami kenaikan di tengah indeks keyakinan konsumen yang mengalami penurunan meskipun masih berada dalam zona optimisme.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yakni energi naik paling tinggi yaitu 2,47% diikuti transportasi dan barang baku masing-masing 0,77% dan 0,72%. Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan kesehatan turun paling dalam 0,85% diikuti barang konsumen primer dan perindustrian masing-masing turun 0,53% dan 0,03%.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham-saham yang mendominasi penguatan yaitu BBRI, BMRI, BBNI, BBCA, ANTM. Sedangkan saham-saham yang mendominasi pelemahan yakni TLKM, GOTO, CPIN, KLBF, MDKA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.562.738 kali transaksi dengan jumlah yang diperdagangkan sebanyak 31,37 miliar lembar senilai Rp15,35 triliun. Sebanyak 234 saham naik, 300 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 249,28 poin atau 0,88% ke 27.999,96, Indeks Hang Seng turun 42,33 poin atau 0,21% ke 20.003,44, dan Indeks Shanghai meningkat 4,79 poin atau 0,15% ke 3.232,14. (Ant/OL-14)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved