Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengakui tingginya kontribusi pertanian Indonesia disaat pandemi.
Menurut Ganjar, pertanian terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi serta menjaga laju inflasi akibat berbagai krisis global yang terus membayangi.
Karena itu, kata Ganjar, Indonesia memiliki titik cerah yang lebih baik apabila sektor pertaniannya dijaga bersama.
"Infrastruktur masih tinggi menyuplai pertumbuhan. Tapi sektor pertanian juga tinggi, saya senang. Alhamdulillah nilai tukar petani kita bagus dan mudah-mudahan ini menjadi kabar baik bagi kita semua," katanya.
Menurut Ganjar, Sektor-sektor yang sudah menyuplai pertumbuhan ekonomi dengan baik harus diberikan pendampingan dan perhatian, terutama untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah terpaan pandemi yang belum kunjung usai.
"Presiden kemarin bilang, tahun ini kita siap-siap. Ingat, tahun depan belum tentu baik," ungkap Ganjar.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah pada kuartal I 2022 tercatat mencapai 5,12 persen.
Pada kuartal II 2022 dapat didongkrak menjadi 5,66 persen. Sementara pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi nasional mencatat 5,01 pada kuartal I dan 5,44 persen pada kuartal II.
Baca juga: Ekonomi Kuartal II Positif, Gubernur Jatim dan Jateng Apresiasi Kontribusi Pertanian
Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian selama tiga tahun terakhir merupakan bantalan ekonomi yang tumbuh positif disaat sektor lainya mengalami pelambatan.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pertanian adalah pilihan pasti dalam memperkuat ekonomi.
"Kita ingat bahwa semua negara mengalami trubulenai yang sama, dimana pandemi merebak ke seluruh dunia. Kita tau perubahan cuaca atau climate change membuat cuaca berubah. Belum lagi kita menghadapi geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Tapi yang pasti, pertanian hadir dan menjadi bantalan ekonomi," katanya.
Mentan mengatakan, Indonesia bahkan termasuk negara yang sangat kecil mengalami kemungkinanya resesi karena angkanya hanya 3 persen. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Srilangka yang berpeluang resesi sebesar 85 persen atau selandia Baru 33 persen.
"Saya melihat inflasi di sejumlah negara terus mengalami kenaikan. Di Uni Eropa mencapai 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris, 8,2 persen, Korea 6,1 persen. Tapi di Indonesia, alhamdulillah masih terjaga di angka 4,4 persen," jelasnya.
Perlu diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton.
Di sisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan nilai tukar petani (NTP) maupun nilai tukar usaha petani (NTUP). (RO/OL-09)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Saya tidak melihat indikasi turunnya konsumsi.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12% memberi sinyal bahwa perekonomian Indonesia masih memiliki pondasi yang kuat.
Karena itu, insentif harus dirancang sebagai bagian dari ekosistem yang mendorong produktivitas, transfer teknologi, dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
CHIEF Economist Permata Bank Josua Pardede mengungkapkan persoalan validitas data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi triwulan II sebesar 5,12%.
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved