Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) terbukti mampu menekan angka kemiskinan di Indonesia. Selama dua periode kepemimpinannya berbagai program bantuan masih terus dicanangkan untuk mengentaskan kemiskinan.
Program bantuan sosial yang dikucurkan selama ini sangat efektif meringankan beban ekonomi rakyat sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.
Menurut akademisi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Djoenet Santoso, bantuan pemerintah yang tergabung dalam Jaringan Pengaman Sosial (JPS) begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, kesigapan pemerintah dalam menggelontorkan bantuan sosial dinilai efektif menopang perekonomian masyarakat.
"(Dampak bantuan sosial Jokowi) sangat signifikan. Kalau saya secara akademik berbicaranya kan data ya," kata Djoenet, Senin (1/8)
Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa imbas hadirnya program bantuan sosial dari pemerintahan Jokowi sukses menekan angka kemiskinan di tengah masyarakat.
"Kemiskinan sebelum pandemi, kemudian pada saat pandemi dan setelah pandemi," tandasnya.
Djoenet mengatakan peran aktif JPS dapat terus dimanfaatkan untuk menurunkan angka kemiskinan. Pencapaian tersebut, kata dia, dapat diraih lantaran pelaksanaan JPS tepat sasaran di masyarakat.
Data dari Badan Pusat Statistik mencatat persentase kemiskinan di Indonesia terus menurun ke angka 9,71 persen pada September 2021. Itu artinya jumlah penduduk miskin yang sebelumnya mencapai 27,5 juta pada September 2020 sekarang telah turun menjadi 26,5 juta jiwa. (OL-8)
Wamensos Agus Jabo Priyono menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program untuk memutus kemiskinan
Prabowo menekankan, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan.
Video bocah Gowa pungut snack pejabat usai HUT ke-80 RI viral. Fakta di baliknya ungkap ironi kemiskinan, dana publik terbuang, hingga reaksi Kapolres.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved