Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah akan terus mewaspadai perkembangan perekonomian global dan kemungkinan dampaknya pada Indonesia. Pasalnya, saat ini ancaman tidak hanya datang dari pandemi covid-19, melainkan dari perang Rusia-Ukraina dan kenaikan inflasi dunia.
"Kita harus tetap waspada. Karena semua indikator dunia mengalami pembalikan, dari recovery ke pelemahan. Pada saat yang sama ada kompleksitas kebijakan yang berpotensi menimbulkan spillover atau imbas negatif kepada negara di seluruh dunia," ujarnya dalam konferensi pers APBN, Rabu (27/7).
Ancaman tersebut, kata Sri Mulyani, juga tercermin dari hasil survei Bloomberg yang merilis probabilita resesi di 16 negara. Dalam survei tersebut, probabilita Indonesia mengalami resesi dinyatakan sebesar 3%, jauh lebih kecil dari negara-negara lain.
Kondisi perekonomian Indonesia juga diklaim tidak sama dengan Sri Lanka yang dalam survei Bloomberg memiliki probabilita resesi hingga 85%. Bahkan, ekonomi Indonesia dinilai bakal lebih baik ketimbang Amerika Serikat dengan probabilita resesi 40% dan Tiongkok 20%.
Baca juga: Tingkat Inflasi Inti Jadi Dasar Kebijakan Suku Bunga Acuan
Refleksi perekonomian nasional yang relatif baik juga tercermin dari hasil studi International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini. Ekonomi Indonesia diprediksi bakal tetap tumbuh positif di level 5,3% tahun ini, lebih rendah 0,1% dari prediksi sebelumnya.
Namun dalam laporan yang sama, IMF mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,2% atau turun 0,4% dari prakiraan yang dirilis sebelumnya. Hal itu, ucap Sri Mulyani, menandakan ancaman ekonomi global masih membayangi dan dapat berdampak pada Indonesia.
"Dan nanti mungkin akan direvisi lagi di semester II apabila ada pemburukan lagi di sisi inflasi dan kebijakannya. Jadi Meski proyeksi Indonesia terlihat baik, kita tidak boleh terlena, kita harus tetap waspada, karena ini bukan guncangan yang sepele," jelasnya.(OL-5)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved