Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH diminta mempertimbangkan kembali rencana alih kelola bandara Halim Perdanakusuma dari sebelumnya yaitu PT Angkasa Pura (AP) II, digantikan oleh anak usaha Lion Air Group yakni PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Saifullah Tamliha terkait rencana alih kelola Bandara Halim Perdanakusuma karena dikhawatirkan mengganggu otoritas TNI AU untuk latihan pesawat tempur.
Dia menjelaskan, bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta memiliki fungsi ganda yaitu kepentingan militer dan sebagian untuk komersial.
Menurut dia, hal serupa terjadi di bandara Adisutjipto, Yogyakarta sehingga ketentuan komersial dialihkan ke Bandara Kulon Progo, Yogyakarta.
Baca juga : DPR Minta BI Perlu Cermat Lihat Perkembangan Ekonomi Global
"Sebaiknya pengelola Bandara Halim Perdanakusuma adalah TNI AU sedangkan untuk komersial dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun untuk pesawat kepresidenan dan tamu-tamu pemimpin negara asing tetap di Bandara Halim Perdanakusuma," ujarnya.
Tamliha menjelaskan, kalau pengelolaan Bandara Halim diserahkan kepada pihak swasta maka dikhawatirkan dapat mengganggu otoritas TNI AU untuk latihan pesawat tempur dan pesawat kenegaraan dari berbagai negara dan pesawat Kepresidenan RI, termasuk 33 pesawat tempur F-16 yang mengawal Ibu Kota Negara.
Menurut dia, jika pengelolaan Bandara Halim diserahkan kepada swasta maka sangat rentan karena di sekitar bandara Halim terdapat Markas Besar TNI di Cilangkap.
"Markas Besar TNI di Cilangkap yang semestinya steril dari berbagai kepentingan karena bisa jika intelijen asing punya akses ke Cilangkap yang penuh dengan rahasia kekuatan militer negara kita," katanya. (RO/OL-7)
Revitalisasi Bandara Halim dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Kantor PT Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terbakar pada Senin dini hari.
Jasad pemuda dengan kondisi luka bakar ditemukan di kawasan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Anak seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI ditemukan tewas terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9) malam.
KEPALA Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Hariyanto, mengatakan terdapat luka bacokan di bagian dada pada jasad anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
POLISI menemukan sebuah pesan yang di akun gim Roblox milik anak Pamen TNI AU yang ditemukan meninggal dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma.
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Pentingnya posyandu harus mandiri, untuk memberikan contoh makanan tambahan kepada warga sebagai bagian dari edukasi.
Ayep Zaki meresmikan Jalan Pemukiman RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Netralitas ASN menjadi salah satu hal yang terus diawasi pada konteks kepemiluan.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved