Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang semester I 2022 mencapai Rp584,6 triliun, atau 48,7% dari total target investasi Rp1.200 triliun.
Capaian itu meningkat sebesar 32,0% dibandingkan periode yang sama pada 2021. Adapun, realisasi investasi kuartal II 2022 mencapai Rp302,2 triliun, atau meningkat sebesar 7,0% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan capaian ini menandakan pemulihan investasi sejak pandemi covid-19 melanda dua tahun lalu. Sejak pandemi, banyak pelaku usaha melakukan penyesuaian, baik berupa penundaan maupun penghentian produksi sementara.
Di saat bersamaan, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membantu pelaku usaha agar tetap bertahan. Menurut Bahlil, hasilnya dapat dirasakan saat ini. “Peningkatan realisasi investasi kuartal II 2022 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, yang diprediksi akan lebih dari 5%," kata Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (20/7).
Baca juga: Bahlil Ungkap Ada Ketimpangan Aliran Investasi Hijau
"Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat. Serta, melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” imbuhnya.
Persebaran realisasi investasi di luar Jawa pada semester I 2022, lanjut dia, lebih unggul dengan kontribusi Rp305,8 triliun atau 52,3% dari total investasi. Di lain sisi, realisasi investasi di wilayah Jawa mencapai Rp278,8 triliun, atau berkisar 47,7% dari total investasi.
Adapun investasi di luar Jawa mendapat kontribusi besar dari Sulawesi Tengah di peringkat ketiga, kemudian Riau di peringkat kelima. Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur, yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi.
Baca juga: Pemerintah: Komitmen RI Menuju Energi Bersih Kian Nyata
Capaian realisasi pada semester I 2022 menyerap tenaga kerja sebanyak 639.547 orang. Berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi terbesar berasal dari industri pengolahan, terutama sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yang berkontribusi 15% dari total investasi.
Lalu sektor lainnya sebagai penyumbang terbesar, yakni pertambangan, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran serta sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, serta industri makanan. “Kontribusi sektor yang memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang," ungkap Bahlil.
"Kemudian, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa triwulan terakhir. Itu merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung. Kondisi ini sekaligus menunjukkan industrialisasi juga tumbuh,” sambungnya.(OL-11)
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Pemerintah bakal memberikan izin kepada masyarakat untuk mengelola sumur-sumur tua.
Kementerian ESDM mencatat produksi batu bara dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 357,6 juta ton. Angka tersebut setara 48,34% dari target 2025 sebesar 739,7 juta ton.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
POLITIKUS Golkar Melchias Markus Mekeng membantah adanya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk melengserkan Bahlil Lahadalia dari Ketua Umum
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved