Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Golkar Sebut Munaslub untuk Lengserkan Bahlil Berita Hoaks

Rahmatul Fajri
08/8/2025 18:54
Golkar Sebut Munaslub untuk Lengserkan Bahlil Berita Hoaks
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur Rudy Mas'ud (kanan) saat pembukaan Musyawarah Daerah ke-XI Partai Golkar Kaltim di Samarinda, Kaltim, Sabtu (19/7/2025)(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar)

POLITIKUS Golkar Melchias Markus Mekeng membantah adanya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk melengserkan Bahlil Lahadalia dari kursi ketua umum. Ia menyebut sumber isu Munaslub tak jelas dan dipastikan hoaks.

"Ini kan kalau kita baca di media kan hanya isu-isunya, tapi sumbernya dari mana kan tidak pernah jelas. Jadi, menurut hemat saya, itu berita hoaks," ujar Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8).

Mekeng menantang pihak yang menghembuskan isu Munaslub untuk tampil ke publik. Ia menantang pihak tersebut menjelaskan alasan diselenggarakannya Munaslub.

"Jadi, kalau yang ingin Munaslub, harus munculkan mukanya dong. Kalau mau berpolitik yang sehat, muncul mukanya. Siapa yang mau Munaslub dan dia harus jelaskan kenapa musti ada Munaslub," kata Mekeng.

Lebih lanjut, Mekeng memastikan posisi Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar masih aman. Ia mengatakan tidak ada faksi atau resistensi dari kader terhadap Bahlil.

"Kami tenang-tenang saja. Pak Bahlil boleh dibilang tiap minggu melakukan roadshow kepada ke daerah, melakukan musda di provinsi, dan setelah itu konsolidasi tingkat kabupaten," ujar Mekeng.

Sebelumnya, beredar isu adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sempat mencuat ke publik, disertai dengan spekulasi bahwa nama Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar Nusron Wahid ikut terlibat dalam komunikasi dengan Istana untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Golkar saat ini. Istana disebut sudah merestui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diganti.

Bahlil Lahadalia dan Nusron Wahid yang menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (3/8) membantah adanya isu Munaslub tersebut. 

Kehadiran keduanya menampik adanya isu keretakan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil menilai kabar tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas.

“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih),” kata Bahlil, melalui keterangannya, Minggu (3/8).(H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya