Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tolak Munaslub Golkar, Nurdin Halid: Bahlil Masih Mumpuni

Fachri Audhia Hafiez
02/8/2025 10:05
Tolak Munaslub Golkar, Nurdin Halid: Bahlil Masih Mumpuni
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Politikus Golkar Nurdin Halid mengatakan isu penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) hoaks. Isu itu berkembang untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahaladia.

"Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons," kata Nurdin melalui keterangan tertulis, hari ini.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan bahwa isu Munaslub bentuk provokasi. Dia mengingatkan agar tak ada upaya pihak-pihak yang sengaja merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu.

"Ini harus diwaspadai. Karena ada juga orang-orang yang memang punya agenda ingin merusak kesolidan Golkar. Gerakan seperti ini tentu sangat berbahaya bagi partai," ujar Nurdin.

Dia menegaskan tidak ada alasan mendesak untuk menggelar Munaslub. Kepemimpinan Bahlil dinilai masih mumpuni. "Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik," ujar Nurdin.

Soliditas Golkar diklaim menjadi modal kuat bagi untuk fokus bekerja mendukung dan menjalankan berbagai program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Dia heran pihak-pihak yang menyoroti kepemimpinan Bahlil sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bahlil, kata dia, telah melakukan transformasi melalui berbagai terobosan di Kementerian ESDM. Terobosan juga dilakukan dengan kapasitas Bahlil sebagai Ketua Satgas Program Hilirisasi.

“Ingat bahwa Kementerian ESDM yang mengurus energi adalah salah satu kementerian vital di sebuah negara, seperti halnya kementerian pertanian yang mengurus pangan," kata Nurdin.(P-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya