Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat adalah demi membuat Indonesia lebih bail dari segala aspek, di antaranya ialah pendidikan hingga infrastruktur.
Sri Mulyani pun menanggapi aksi seruan menggunakan hastag Stop Bayar Pajak yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini menandakan bahwa mereka tidak ingin membuat Indonesia lebih baik ke depannya.
Baca juga: Anis Byarwati Dukung Peran UMKM Gerakkan Ekonomi Rumah Tangga
“Mereka yang menyampaikan hastag enggak bayar pajak ya berarti Anda tidak ingin tinggal di Indonesia atau tidak ingin lihat Indonesia bagus, gitu aja. Jadi tidak perlu ditanggapi,” ungkapnya dalam Perayaan Hari Pajak, Selasa (19/7).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan bahwa seluruh pajak itu digunakan untuk menciptakan pendidikan yang baik mulai dari tingkat dasar atau pesantren, madrasah sampai universitas.
Tak hanya itu, pajak juga digunakan untuk sektor kesehatan termasuk mengatasi dan membiayai pasien-pasien selama masa pandemi covid-19.
Bahkan menurut Sri Mulyani, masyarakat pun dapat merasakan kenikmatan pajak yang dibayarkan dalam kegiatan sehari-hari seperti saat minum teh dan makan nasi goreng.
Dia mencontohkan, untuk memanaskan air yang digunakan untuk membuat teh dan memasak nasi goreng diperlukan LPG.
LPG yang digunakan masyarakat tersebut termasuk bentuk dari manfaat membayar pajak karena terdapat subsidi pemerintah di dalamnya.
“Itu pasti masaknya pakai LPG, kalau LPG tiga kilogram berarti Anda menikmati itu, uang pajak subsidi,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, aktivitas sehari-hari yang juga dapat dinikmati dari pajak yang dibayar yaitu saat masyarakat mrnggunakan listrik dan jalan raya.
“Kalu ada mengisi baterai atau ada listrik di rumah itu dapat juga subsidi dari kita, itu adalah pajak juga. Anda di jalan raya, jalannya dibangun itu juga pakai pajak,” tuturnya.
Sri Mulyani menegaskan oknum yang mempopulerkan hastag Stop Bayar Pajak menunjukkan bahwa dia tidak mencintai Indonesia dan tidak perlu ditanggapi.
Terlebih lagi, ternyata aksi seruan itu justru ditolak oleh masyarakat sendiri karena banyak yang telah menyadari pentingnya membayar pajak bagi Indonesia.
“Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. Itu kenapa enggak muncul (tidak terlalu viral). Artinya mereka mengatakan who are you telling us not pay tax,” pungkas Sri Mulyani. (OL-6)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Mulai 20 Mei 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menerapkan pajak sebesar 10% untuk kegiatan olahraga komersial, termasuk olahraga padel.
Secara aturan olahraga padel termasuk kategori olahraga permainan yang dikenakan pajak.
Seluruh daerah menerapkan hal serupa lantaran regulasi mengenai itu telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Perusahaan mencatat komitmen belanja TKDN di 2024 mencapai 61,62% berupa jasa umum, jasa sewa kapal, dan material dengan total senilai Rp6,01 triliun.
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved