Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan akan fokus pada hilirisasi industri kelapa sawit yang dianggap berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian nasional.
Ia menerangkan rantai industri pengolahan kelapa sawit telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 5,2 juta orang dan menghidupi hingga 20 juta orang.
Baca juga: Cegah Konflik Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Sosialisasikan Kepmen No 42 Tahun 2022
"Di 2021, ekspor produk sawit mencapai 40,31 juta ton dengan nilai US$35,79 miliar, meningkat sebesar 56,63% dari nilai ekspor 2020," kata Agus dalam keterangan resmi, Senin (18/7).
Menperin menyampaikan, sektor kelapa sawit memiliki cangkupan yang luas mulai dari hulu sampai hilir. Oleh sebabnya dibutuhkan koordinasi antara K/L serta stakeholders terkait dalam penyusunan kebijakan pengembangannya.
"Koordinasi menjadi kunci penyelesaian pengembangan sektor perkelapasawitan secara terintegrasi dan komprehensif," ucapnya.
Agus menambahkan, di 2011 hanya terdapat 54 jenis produk hilir kelapa sawit yang diproduksi. Sedangkan, saat ini sudah ada 168 jenis produk hilir kelapa sawit yang telah mampu kita produksi oleh industri di dalam negeri.
"Artinya, selama 11 tahun ini peningkatannya sudah tiga kali lipat lebih," jelasnya.
Beragam produk turunan kelapa sawit tersebut, antara lain untuk keperluan sektor pangan seperti minyak goreng, fitofarmaka/nutrisi, bahan kimia/oleokimia, hingga bahan bakar terbarukan/biodiesel Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
Di sisi lain, Kemenperin bersama K/L juga berupaya memperlancar ekspor produk hilir minyak sawit, termasuk minyak goreng sawit. Kemudian, juga dilakukan pengamanan pasokan minyak goreng di dalam negeri melalui program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).
Guna mendukung kebijakan tersebut, Kemenperin telah membangun Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Saat ini, cakupan Simirah 2.0 meliputi produsen CPO, produsen minyak goreng sawit, distributor, pengecer, sampai proses transaksi kepada konsumen.
"Sistem ini juga menjadi salah satu langkah ketelusuran (traceability) dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri sebagai prasyarat untuk ekspor," imbuhnya.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan relaksasi sementara tarif pungutan ekspor menjadi US$0 per metrik ton mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2022, serta pengalihan hak ekspor antar perusahaan.
Dalam visi hilirisasi 2045, Indonesia menargetkan akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak sawit dunia, sehingga mampu menjadi price setter (penentu harga) CPO global.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika sebelumnya mengemukakan, dalam kurun 10 tahun, ekspor produk turunan kelapa sawit meningkat cukup signifikan, dari 20% di 2010 menjadi 80% pada 2020.
“Hal ini sesuai target peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit yang diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian No 13 Tahun 2010," ungkapnya. (OL-6)
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved