Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Boeing Perkirakan Pesawat Komersial Tumbuh 82% hingga 2041

Mediaindonesia.com
17/7/2022 19:30
Boeing Perkirakan Pesawat Komersial Tumbuh 82% hingga 2041
Pesawat Boeing.(AFP/Jim Andersom/Boeing.)

PANDEMI diperkirakan tidak mengubah prospek pertumbuhan jangka panjang untuk penerbangan komersial. Pasalnya, Boeing memproyeksikan peningkatan 82% pada pesawat jet hingga 2041, Sabtu (16/7).

Perusahaan memproyeksikan total armada global mencapai 47.080 selama dua dekade ke depan. Pada 2019 terdapat 25.900 pesawat. Setengah dari pengiriman itu menggantikan jet yang akan pensiun. Demikian pernyataan Boeing dalam prospek pasar komersial tahunannya.

Perkiraan itu datang beberapa hari setelah pandangan serupa dari saingannya Airbus dan menjelang pertunjukan udara besar Farnborough. Angka itu sedikit di bawah 49.405 armada jet dalam pandangan jangka panjang Boeing sebelumnya. Ini mencerminkan sedikit pemangkasan pada perkiraan pertumbuhan pendapatan tahunan global perusahaan menjadi 2,6%.

Baca juga: Momen Penting Persaingan Nilai Tukar Euro dan Dolar AS

"Namun fundamental jangka panjang tetap utuh dengan permintaan untuk lalu lintas penumpang dan kargo melampaui produk domestik bruto (PDB) global," kata Boeing dalam powerpoint-nya. "Pada 2022, permintaan bukan lagi menjadi kendala utama, karena orang dapat melakukan perjalanan," kata Darren Hulst, wakil presiden pemasaran komersial Boeing.

Pasar saat ini didominasi oleh permintaan yang terpendam dalam jumlah yang luar biasa. "Kendala utama ialah pasokan."

Armada jet lorong tunggal secara global, yang digunakan untuk penerbangan domestik, telah kembali ke 98% dari tingkat prapandemi. Pesawat multilorong, yang digunakan untuk penerbangan internasional, mencapai 78%.

Baca juga: Amerika-Saudi Teken 18 Perjanjian Bisnis, termasuk Energi Nuklir

Tren awal industri penerbangan bangkit dari pelemahan akibat covid-19 lebih didominasi perjalanan domestik. Namun Boeing menunjuk pada pergeseran yang sedang berlangsung.

Perjalanan domestik di Tiongkok turun dengan beberapa putaran pembatasan covid-19. Pertumbuhan di Eropa dan Amerika Serikat telah dipengaruhi oleh kendala kapasitas.

Sementara itu, pemulihan internasional, "Saat ini melampaui ekspektasi yang dipimpin oleh penerbangan transatlantik," kata powerpoint Boeing. Boeing juga mengatakan pertumbuhan e-commerce akan mendorong lebih banyak permintaan untuk pesawat kargo yang diperkirakan melonjak 80% pada 2041.

Hulst mengatakan pembuat pesawat itu juga menambahkan lebih banyak kapasitas untuk memenuhi standar rendah karbon yang lebih ketat. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya