Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Suzuki Indonesia Dapat Kemudahan Proses Ekspor ke Seluruh ASEAN

Ihfa Firdausya
11/7/2022 20:30
Suzuki Indonesia Dapat Kemudahan Proses Ekspor ke Seluruh ASEAN
Suasana pabrik Suzuki di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).(ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

SUZUKI Indonesia mendapatkan fasilitas eksklusif berupa kemudahan proses ekspor dari Bea Cukai Indonesia. Hal ini antara lain karena volume ekspor yang tinggi dari Suzuki Indonesia dan kepatuhan terhadap prosedur ekspor yang baik.

Kinerja positif itu membawa Suzuki Indonesia sebagai perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari proses pembentukan ASEAN AEO MRA (bagian dari Bea Cukai ASEAN). Melalui MRA ini, perusahaan akan mendapatkan kemudahan ekspor ke negara-negara ASEAN.

Kemudahan-kemudahan ekspor yang bisa didapatkan Suzuki Indonesia antara lain proses clearance dipercepat di negara tujuan, pengamanan supply chain, serta pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara di antara negara-negara ASEAN. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga kinerja ekspor Suzuki Indonesia dapat terus naik.

Proses Validasi Bersama untuk mendapatkan fasilitas eksklusif tersebut dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN melalui acara kunjungan ke pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, pada 5-6 Juli lalu.

Anggota ASEAN AEO MRA meninjau langsung proses produksi kendaraan, distribusi produk dari pabrik ke pelabuhan hingga dikirim ke negara tujuan ekspor, serta faktor keamanan supply chain. Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.

"Kami berdiskusi dengan Dirjen Bea Cukai Indonesia mengenai penerapan prosedur keamanan yang konsisten dan sesuai. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada 2025," ungkap Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA Fauziah A Sani dalam keterangan resmi, Senin (11/7).


Baca juga: Pemerintah Siapkan Inpres Percepat Penggunaan Mobil Listrik


Kepala Seksi Sertifikasi AEO Agus Sujendro menambahkan, kunjungan kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan virtual di awal tahun 2022 untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kegiatan AEO di Suzuki. Menurutnya, Validasi Bersama pernah dilakukan secara virtual, tetapi ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti terkait masalah kerahasiaan data sehingga harus dilakukan validasi secara langsung.

"Kali ini, pelaksanaan Validasi Bersama dilakukan di Indonesia sebagai tuan rumah yang pertama. Selama dua hari, para anggota ASEAN AEO MRA melakukan assessment kepada Bea Cukai Indonesia dan Suzuki,” jelas Agus.

Menurut Direktur Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono, perusahaannya menjadi satu-satunya Agen Pemegang Merek (APM) yang dijadikan contoh dalam hal kepatuhan prosedur ekspor oleh Bea Cukai ASEAN.

"Sebagai perusahan percontohan, kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai kami untuk berpartisipasi pada kegiatan Validasi Bersama oleh ASEAN AEO MRA. Dengan hal ini, semoga konsumen kami di manca negara, khususnya ASEAN, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya."

ASEAN AEO MRA atau ASEAN Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement sendiri merupakan salah satu inisiatif di forum Bea Cukai ASEAN yang dimaksudkan untuk memfasilitasi perdagangan melalui pemberian pengakuan terhadap program AEO yang dimiliki negara-negara anggota ASEAN. Di tengah pengembangan MRA regional, Validasi Bersama dilakukan untuk memastikan bahwa program AEO diimplementasikan oleh seluruh negara anggota. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya