Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
LEMBAGA pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil per Senin (28/6) ini.
Keputusan tersebut mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik. Serta, rasio utang pemerintah terhadap PDB relatif rendah.
Di sisi lain, Fitch melihat ada beberapa tantangan yang perlu direspons. Seperti, rasio pembiayaan eksternal yang meningkat dan penerimaan pemerintah masih rendah.
Baca juga: Bank Dunia Menilai Sektor Keuangan RI Masih Rentan Risiko Global
Kemudian, beberapa indikator struktural, seperti PDB-per-kapita dan tata kelola, yang relatif lebih rendah dibandingkan negara lain pada peringkat yang sama.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil, menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemangku kepentingan internasional memiliki keyakinan yang kuat atas stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia.
Apalagi, terdapat peningkatan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih. Beriku, semakin meluasnya kebijakan proteksionisme yang ditempuh oleh berbagai negara.
"Hal ini didukung kredibilitas kebijakan yang tinggi dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah," ungkap Perry dalam keterangan resmi, Selasa (28/6).
Baca juga: Menkeu: Butuh Anggaran Besar untuk Capai Target NDC
Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik. Serta, merumuskan dan melaksanakan langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan stabilitas keuangan.
Pada laporan yang baru dirilis, Fitch menilai pemulihan ekonomi Indonesia akan berlanjut, dengan dukungan kinerja sektor jasa yang membaik dan ekspor yang kuat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diperkirakan tumbuh 5,6% dan meningkat menjadi 5,8% pada 2023.
Lalu, Fitch memperkirakan transaksi berjalan pada 2022 akan mencatat defisit rendah, yaitu 0,4% dari PDB. Kemudian, meningkat menjadi 1,0% dari PDB pada 2023. Sebelumnya, Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB dengan outlook Stabil pada 2021.(OL-11)
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh Fitch Ratings dapat berimplikasi pada kehati-hatian (risk-off) investor di pasar keuangan global, termasuk negara berkembang.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+, pada Selasa (1/8).
Fitch menjelaskan, peringkat nasional di kategori AA menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan terhadap emiten atau obligasi lain
Alasannya karena dorongan pertumbuhan oleh pembukaan kembali ekonomi memudar dan dampak kumulatif dari pengetatan moneter yang lalu membebani pada ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved