Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RANGKAIAN kompetisi Bukit Asam Innovation Awards 2022 (BAIA 2022): Greenovator dengan tema Decarbonization Competition digelar. Kegiatan yang diinisiasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ini merupakan salah satu perwujudan komitmen serius perusahaan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim melalui riset dan teknologi yang solutif.
Melalui kompetisi yang dimulai pada 22 Maret 2022, PTBA mengundang periset dan inovator andal di bidang lingkungan dan pertambangan untuk mengembangkan teknologi yang orisinal dalam kerangka usaha dan lingkungan berkelanjutan. Saat ini pendaftaran kompetisi Greenovator masih dibuka hingga 31 Agustus 2022.
Greenovator menerima inovasi yang dibagi dalam dua kategori, yakni Carbon Capture, Utilization, Storage (CCUS), dan Carbon Reduction. Hadiah pun tersedia bagi 10 karya terbaik dengan total sebesar Rp3 miliar.
Kategori kompetisi pertama yaitu CCUS. Karya inovasi dalam kategori ini berkaitan dengan penggunaan metode CCUS dalam operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pabrik gasifikasi dengan carbon capture sebagai instrumen inovasi wajib. Kategori kompetisi yang kedua yakni carbon reduction berkaitan dengan metode pengurangan emisi CO2 pada proses penambangan dan pemanfaatan batu bara melalui skema energy efficiency, electrification, renewables, equipment optimization, dan lain-lain.
Sejauh ini, penanggulangan perubahan iklim menemui banyak hambatan dan tantangan, mulai dari ketersediaan energi alternatif, ketergantungan energi global, hingga pengembangan teknologi yang belum maksimal. Namun, dengan komitmen internasional untuk mencapai netralitas karbon di tahun 2060, kebutuhan terhadap pengembangan teknologi dekarbonisasi semakin nyata.
Baca juga: Meksiko Teken Kesepakatan Tenaga Surya dengan 17 Perusahaan AS
"Hambatan dan tantangan ini menciptakan peluang bagi organisasi, institusi, startup, dan bahkan masyarakat umum agar karya teknologi canggihnya yang efektif dalam mengatasi kelebihan emisi karbon dapat dikenal dan diakui. Selain itu, kompetisi Greenovator dapat menjadi batu pijakan awal bagi peserta kompetisi dalam diversifikasi usahanya ke arah energi hijau," jelas Iko Gusman selaku Ketua Panitia BAIA 2022 Greenovator.
Saat ini, Greenovator sedang memasuki rangkaian acara roadshow dan workshop sebagai wadah berbagi ilmu antarpemangku kepentingan di tengah pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan, terutama bidang teknologi dekarbonisasi. "Kami mengharapkan partisipasi anak-anak bangsa yang cemerlang di bidang teknologi dekarbonisasi untuk ikut berpartisipasi dalam Greenovator. Upaya ini sekaligus sebagai perwujudan komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan ESG pemerintah Indonesia berdasarkan RPJMN 2020-2024 dan presidensi Indonesia di G20 menuju Net Zero Emission pada 2060," imbuh Iko. (RO/OL-14)
Kompetisi berlangsung pada 5–6 Juli 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang pada 7 Juli 2025 di Kampus Terpadu Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved